Jejak Hindu di Candi Prambanan, Ari Dwipayana: Pelestarian dan Ritual Tak Perlu Dikontraskan
Candi Prambanan merupakan mahakarya yang bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia. Hal ini disampaikan oleh AAGN Ari Dwipayana dalam webinar
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Candi Prambanan merupakan mahakarya yang bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh AAGN Ari Dwipayana dalam webinar bertajuk “Candi Prambanan, Tempat Ibadah Hindu Nusantara dan Dunia” pada Sabtu, 20 Februari 2021.
"Sebab pertama, Candi Prambanan menginspirasi Indonesia karena menunjukkan bahwa harmoni dalam perbedaan sudah dijalankan secara nyata di masa lalu," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tribun Bali, Minggu 21 Februari 2021.
Di dalam kompleks candi, kata dia, terdapat bukan hanya candi Siwa, tetapi juga candi Brahma dan candi Wisnu.
Ini memperlihatkan penerimaan dan penghormatan kepada Tri Murti.
Baca juga: Tangani Krisis, Ari Dwipayana Sebut Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Tergantung dari 2 Faktor
Hal tersebut sejalan dengan pertemuan Samuan Tiga yang terjadi di Bali.
Di mana Tri Murti diterima sebagai Kahyangan Tiga untuk pakraman di Bali.
Sebagai bentuk harmoni dalam keragaman dan perjalanan agama Hindu di Jawa dan Bali. Selain itu juga candi Prambanan berdampingan dengan Candi Sewu yang merupakan candi bercorak Buddha.
“Identitas atau DNA bangsa Indonesia sejak masa lalu memang menganut konsep harmoni dalam keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika,” lanjut Ari Dwipayana.Candi Prambanan menjadi cermin kemajuan peradaban bangsa.
Sebab pembangunan Candi Prambanan menggunakan teknik bangunan dan arsitektural, dimana sangat maju dan rumit pada masanya.
Bahkan Candi Siwa yang tingginya 48 meter, adalah candi yang sangat tinggi pada masanya.
Ini menunjukkan bahwa para maestro di masa lalu sudah menguasai teknologi untuk menghasilkan maha karya yang mengagumkan dan membanggakan bangsa.
Candi Prambanan juga menjadi sumber pembelajaran bangsa, yang tidak pernah kering. Relief yang ada di Candi Prambanan menjabarkan pelajaran mengenai nilai-nilai ajaran keutamaan, seperti kisah Ramayana dan juga kisah tentang Kalpataru.
Karena itu, Ari Dwipayana mengajak melihat Candi Prambanan dalam bingkai yang lebih luas sehingga memberi kontribusi dan manfaat bagi bangsa.