Kepausan

Paus Fransiskus Buka Jalan Bagi Leluhur Pangeran William Diproses Menjadi Orang Kudus

Vatikan mengatakan pemimpin umat Katolik Roma asal Argentina itu telah menyetujui dekrit yang mengakui kebajikan heroik Pastor George Spencer.

Editor: DionDBPutra
GUGLIELMO MANGIAPANE / POOL / AFP
Paus Fransiskus mengayunkan dupa saat memimpin misa Rabu Abu di Basilika Santo Petrus di Vatikan 17 Februari 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, VATICAN CITY - Paus Fransiskus telah membuka jalan bagi seorang pastor Katolik yang merupakan leluhur Pangeran William dari Inggris menjadi santo atau orang kudus.

Vatikan mengatakan pemimpin umat Katolik Roma asal Argentina itu telah menyetujui dekrit yang mengakui kebajikan heroik Pastor George Spencer yang hidup pada abad ke-19.

Pastor tersebut dari ordo Religius Passionist yang hidup dari tahun 1799 hingga 1864. Dia merupakan kerabat jauh Pangeran William dari Kerajaan Inggris.

Baca juga: Paus Fransiskus Harus Berhenti Makan Pasta karena Sakit Punggung Sangat Menyiksanya

Baca juga: Paus Fransiskus Panjatkan Doa dan Serukan Solidaritas Rakyat Myanmar

Pastor George Spencer, meninggalkan Gereja Anglikan, mengambil nama Ignatius setelah ia menjadi seorang imam Katolik.

Pangeran William dan saudaranya Pangeran Harry berhubungan dengan Spencer melalui ibu mereka Diana Spencer, mendiang Putri Wales yang meninggal akibat kecelakaan mobil di Paris tahun 1997.

Spencer adalah paman buyut-buyut Putri Diana. Dia juga paman buyut pemimpin masa perang Inggris Winston Churchill. Demikian menurut data dari situs web Keuskupan Katolik Roma Shrewsbury.

Pastor George Spencer lahir dan dibesarkan di tanah leluhur Spencer, yakti di Althorp tempat Lady Diana dimakamkan.

Setelah ditahbiskan sebagai pastor di Roma, dia kembali ke Inggris dan melayani para migran Irlandia yang miskin di West Midlands.

Ordo religius Passionist di Inggris telah bekerja untuk tujuan kesuciannya selama beberapa dekade. Mereka telah melakukan penyelidikan kehidupan dan tulisan sang Pastor.

Baca juga: Paus Fransiskus ke Irak Bulan Maret Bertemu Ulama Syiah dan Kunjungi Tempat Kelahiran Nabi Ibrahim

Dengan persetujuan Paus Fransiskus atas dekrit tersebut, berarti Spencer sekarang memiliki gelar "terhormat".

Tujuan kesuciannya menjadi Santo masih pada tahap awal. Satu mukjizat harus dikaitkan dengan Pastor George Spencer agar dia dibeatifikasi dan satu lagi agar dia menjadi orang suci.

Gereja Katolik Roma mengajarkan hanya Tuhan yang melakukan mukjizat. Tetapi orang-orang kudus yang diyakini bersama Tuhan di surga menjadi perantara atas nama orang-orang yang berdoa kepada mereka.

Keajaiban yang kini masih dicari untuk proses beatifikasi, biasanya adalah penyembuhan seseorang yang secara medis tidak dapat dijelaskan.

Pangeran William Terkejut

Sementara itu, Pangeran William mengeklaim, Kerajaan Inggris merasa sedih sekaligus terkejut oleh pilihan Pangeran Harry yang dianggap menghina dan tidak hormat terhadap Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Terkini Pangeran Harry dan Meghan Markle Resmi Keluar dari Kerajaan Inggris, Istana: Semua Sedih

Hal itu diungkapkan seorang sumber yang dekat dengan Pangeran William sebagaimana dilansir dari Page Six, Sabtu 20 Februari 2021.

Pernyataan dari seorang sumber yang dekat dengan Pangeran William tersebut pertama kali dipublikasinya oleh media Inggris, The Times.

Pernyataan tersebut muncul setelah Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, secara resmi mengundurkan diri dari tugas kerajaan.

Sumber yang dekat dengan keluarga bahkan menyebut langkah Pangeran Harry membuat marah dan dianggap menghina Ratu Elizabeth II.

Seorang sumber yang lain mengonfirmasi kabar tersebut. Anggota keluarga kerajaan lain juga dilaporkan "kaget" dengan keputusan Pangeran Harry dan Meghan.

Seorang pembantu kerajaan mengatakan, Pangeran William dan Pangeran Harry sebenarnya berbagi segalanya tentang kehidupan mereka.

“Mereka telah berbagi segalanya tentang kehidupan mereka. Kantor, yayasan, rapat bersama hampir setiap hari dan ada banyak kesenangan di sepanjang jalan. Dia akan merindukannya," ujar sumber tersebut.

Seorang teman Pangeran William menambahkan, sang pangeran pasti merasakan bahwa sekarang semua tekanan ada padanya.

“Masa depannya akan terlihat berbeda karena pilihan saudaranya dan itu tidak mudah,” ujar teman Pangeran William itu.

Seorang sumber lain mengatakan, meski situasi saat ini tidak mudah, dia yakin dua bersaudara itu akan tetap ada jika salah satu membutuhkan.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Paus Fransiskus Izinkan Leluhur Pangeran William Diproses Menjadi Santo

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved