Berita Denpasar

Isolasi Mandiri Dapat Sembako Rp 300 Ribu di Denpasar, Pemkot Kembali Jajaki Hotel untuk Isolasi OTG

Isolasi Mandiri Dapat Sembako Rp 300 Ribu di Denpasar, Pemkot Kembali Jajaki Hotel untuk Isolasi OTG

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Ilustrasi sembako - Isolasi Mandiri Dapat Sembako Rp 300 Ribu di Denpasar, Pemkot Kembali Jajaki Hotel untuk Isolasi OTG 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah keluarnya surat edaran dari BNPB tentang penghentian sementara pelaksanaan isolasi pasien positif Covid-19 di hotel, Pemkot Denpasar menerapkan isolasi mandiri.

Isolasi mandiri ini dilakukan untuk orang tanpa gejala serta gejala ringan (OTG-GR).

Walaupun demikian, saat ini Pemkot Denpasar tengah melakukan penjajakan agar bisa melakukan isolasi OTG-GR di hotel.

“Sesuai surat edaran BNPB, per 1 Maret ini isolasi di hotel untuk OTG-GR dihentikan sementara, namun dari hasil rapat kemarin kami akan melakukan penjajakan hotel, agar bisa melakukan isolasi di hotel kembali,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai, Senin 22 Februari 2021.

Baca juga: Ketentuan Baru PPKM Mikro di Denpasar Mulai Besok, Isolasi OTG dan GR Covid-19 Tidak di Hotel

Pihaknya pun mengaku sudah melaporkan keputusan rapat tersebut kepada Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Denpasar, I Made Toya.

Selanjutnya Plh Wali Kota Denpasar menugaskan Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Arimbawa untuk melakukan penjajagan hotel.

Pecalang melakukan sidak prokes di Desa Adat Kesiman, Denpasar, Bali Selasa 9 Februari 2021. Pemerintah Provinsi Bali melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang ditentukan berdasarkan peta zonasi Covid-19 tingkat desa/kelurahan.
Pecalang melakukan sidak prokes di Desa Adat Kesiman, Denpasar, Bali Selasa 9 Februari 2021. Pemerintah Provinsi Bali melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang ditentukan berdasarkan peta zonasi Covid-19 tingkat desa/kelurahan. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

“Saat ini BPBD sedang mencari hotel yang sesuai dengan ketersediaan anggaran kami. Untuk jumlah kamar juga belum bisa kami tentukan karena belum tahu, berapa biayanya,” imbuhnya.

Pihaknya melakukan penjajakan hotel ini dikarenakan isolasi mandiri sangat rentan akan penularan Covid-19.

Apalagi saat ini kluster keluarga mendominasi kasus positif  Covid-19 di Denpasar.

Sementara itu, sambil menunggu pelaksanaan penjajagan hotel, isolasi OTG-GR sementara dilakukan secara mandiri.

“Untuk pengawasan isolasinya, kami sudah mengaktifkan satgas desa/kelurahan bahkan sampai tingkat banjar dan dusun,” katanya.

Sementara itu, untuk masyarakat yang mengikuti isolasi mandiri, Pemkot Denpasar juga menyediakan paket sembako sebanyak 2.500 paket.

Dimana satu paket sembako ini bernilai Rp 300 ribu.

“Sembako ini nantinya akan didistribusikan oleh Satgas setempat pada masing-masing wilayah,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved