Kabar Duka

Menparekraf Sandiaga Uno: Almarhum Gede Ardika Punya Sumbangsih Besar Terhadap Pariwisata Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan mendiang Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004, I Gede

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa kiriman Biro Komunikasi Kemenparekraf.
Upacara penghormatan terhadap almarhum Gede Ardika di DOM Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Jawa Barat. 

Hal tersebut ia tuangkan dalam buku berjudul “Pariwisata Berkelanjutan, Rintis Jalan Lewat Komunitas” yang diluncurkan pada tahun 2008.

"Dalam buku yang menjadi pegangan kita semua ini, beliau menyampaikan gagasannya tentang dunia pariwisata ke depan.

Beliau mengupas bagaimana pembangunan pariwisata di Indonesia yang semestinya bertumpu pada konsep prinsip-prinsip serta cita-cita sebagai bagian dari pembangunan nasional," jelas Sandiaga.

Selain itu, almarhum I Gede Ardika juga berjasa besar dalam mengharumkan nama pariwisata dan kebudayaan Indonesia di kancah Internasional.

Hal ini terbukti dengan diakuinya Keris sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada 25 November 2005 silam.

"Almarhum Bapak I Gede Ardika juga ikut andil dalam menetapkan Tourism Occupational Skill Standard (TOSS) di tingkat APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) pada tahun 2000.

Selain itu, SKKNI Pariwisata juga ditetapkan sebagai common competency standard di tingkat ASEAN pada tahun 2012," tutur Sandiaga.

Hingga akhir hayatnya, I Gede Ardika masih tercatat sebagai anggota World Committee on Tourism Ethics yang mewakili kawasan Asia Pasifik di UNWTO sejak tahun 2007 hingga saat ini.

Sehingga, Sandiaga mewakili seluruh jajaran pejabat di Kemenparekraf/Baparekraf mengungkapkan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada Mendiang I Gede Ardika.

"Diakhir masa hidup almarhum, sungguh amat lengkap capaian yang patut kita teladani bersama.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Begini Pesan Mantan Menbudpar I Gede Ardika kepada Keluarganya di Buleleng Bali

Karya yang nyata, prestasi yang unggul, puncak karier dan intelektualitas juga kedalaman spiritualitas yang menginspirasi," ucap Sandiaga.

Selain Sandiaga, acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam; Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, serta sejumlah pejabat lain dari jajaran Kemenparekraf.

Selain itu, turut hadir pula mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014, Sapta Nirwandar, Mantan Menteri Pariwisata periode 2014-2019, Arief Yahya; dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014, Mari Elka Pangestu, juga hadir secara daring dalam acara ini.

Dalam kesempatan yang sama, adik dari mendiang I Gede Ardika, I Gede Ardita, menuturkan sang kakak wafat pada Sabtu 20 Februari 2021 sekitar pukul 07.46 WIB akibat penyakit leukimia yang dideritanya sejak 2019.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung almarhum semasa hidupnya," ucap I Gede Ardita.

Setelah upacara penghormatan, selanjutnya akan dilanjutkan dengan prosesi kremasi di TPU Cikadut, Cicaheum, Kota Bandung.

Setelah proses kremasi, dilanjutkan dengan pendem abu di Gunung Bohong, Cimahi.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved