Berita Bali
Jam Operasional Bandara Ngurah Rai Bali Dikurangi, AirNav: Rata-rata Pergerakan Pesawat 80 per Hari
Sebelumnya jam operasional Bandara mulai pukul 07.00 – 23.00 WITA atau selama 16 jam, dan diubah menjadi pukul 07.00 – 20.00 WITA atau beroperasi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali optimalkan jam operasional dengan menyesuaikan trafik penerbangan eksisting yang dimulai hari ini tanggal 18 Februari 2021.
Kebijakan ini telah disetujui melalui Nomor Notice To Airmen (NOTAM) A0363/21 tentang Perubahan Waktu Operasional Bandara.
Sebelumnya jam operasional Bandara mulai pukul 07.00 – 23.00 WITA atau selama 16 jam, dan diubah menjadi pukul 07.00 – 20.00 WITA atau beroperasi selama 13 jam.
Langkah perubahan jam operasional diambil karena melihat jumlah penurunan trafik penerbangan.
Baca juga: Trafik Penerbangan Menurun, Jam Operasional di Bandara Ngurah Rai Bali Hanya Sampai Pukul 20.00 Wita
Dari data Lalu Lintas Jalur Udara atau LLJU di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pergerakan pesawat periode tanggal 1 Januari - 18 Februari 2020 dibandingkan dengan periode 1 Januari - 18 Februari 2021 terjadi penurunan mencapai 76 persen.
Atau pada tahun 2020 pada periode diatas tercatat sebanyak 20.735 pergerakan pesawat, dan di tahun 2021 hanya 4.972 pergerakan pesawat atau terjadi penurunan mencapai 76.02 persen
Kemudian perbandingan pergerakan pesawat periode tanggal 1 Februari 2020 - 18 Februari 2020 dibandingkan dengan periode tanggal 1 Februari 2021 - 18 Februari 2021 terjadi penurunan hampir 80 persen.
Atau pada tahun 2020 pada periode diatas tercatat sebanyak 6.896 pergerakan pesawat, dan di tahun 2021 hanya 1.402 pergerakan pesawat atau terjadi penurunan mencapai 79.67 persen
Data dari AirNav Indonesia Cabang Denpasar mencatat kini pergerakan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali rata-rata per hari hanya 80 movement.
"Kondisi trafik pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang kita layani dalam kondisi normal mencapai 420 pergerakan pesawat dalam satu hari, dan sekarang ini dalam kondisi pandemi menurun kini tidak menentu paling hanya sekitar 80 sampai 110 pergerakan pesawat," ujar General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Kristanto, Selasa 23 Februari 2021.
Dan dengan diberlakukannya penyesuaian jam operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sejak 18 Februari 2021 lalu, menurutnya masih belum terasa signifikan optimalisasi pergerakan pesawatnya.
Masih tetap rata-rata pergerakan pesawat per hari dikisaran 80 sampai 90 movement pesawat, terpadat biasanya terjadi pada menjelang akhir pekan bisa mencapai 110 movement pesawat.
"Masih belum signifikan sekali masih berkisar 80 sampai 90, mungkin yang terpadat itu menjelang weekend artinya Jumat, Sabtu dan Minggu pergerakan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai berkisar 90 sampai 110," imbuh Kristanto.
Menurutnya penurunan trafik pergerakan pesawat ini selain dampak dari pandemi Covid-19 dan penerbangan Internasional untuk wisatawan ditutup sementara hingga sekarang, juga tak lain karena adanya penerapan PPKM di Jawa-Bali sejak bulan Januari hingga sekarang ditambah penyesuaian jam operasional Bandara.
Baca juga: Utamakan Pelayanan di Masa Pandemi, Bandara Ngurah Rai Bali Raih The Voice of Customer Recognition