Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih Bali, Berikut Rentetan Upacara dan Jadwal Penganyarnya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mulai bulan Maret 2021 mendatang, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh akan digelar di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.

Hanya saja pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh tahun ini tidak dilakukan seperti sebelumnya-sebelumnya, mengingat saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19.

Pelaksanaan dan rangkaian upacara disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Rangkaian upacara akan dipersingkat dengan menerapkan protokol Kesehatan ketat.

Pura Besakih merupakan pura Ibu, atau pura terbesar di Pulau Dewata. Setiap tahun digelar Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

Berdasarkan keterangan yang didapat Tribun-Bali.com dari Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, berikut eed atau rentetan Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih tahun 2021.

Dimulai pada Buda Pon Tolu, 3 Maret 2021 pukul 15.00 Wita, dengan upacara menghaturkan pemiyut, negtegang, ngunggahang sunari, pengrajeg lan pengemit karya oleh panitia Besakih.

Dilanjutkan, pada Buda Kliwon Gumbreg, pada 10 Maret 2021 pukul 10.00 Wita dengan upacara piuning mider.

Baca Juga: Mulai Sekarang Arak, Brem dan Tuak Bali Sah Diproduksi dan Dikembangkan Secara Luas 

Baca Juga: Gubernur Koster Tinjau Produksi Kain Tenun Endek di Klungkung hingga Dengarkan Permasalahan Pedagang 

Kemudian Sukra Paing Gumbreg, 12 Maret 2021 pukul 10.00 Wita adalah upacara mapepada lan Bhumi Sudha. 

Pada hari yang sama, pukul 19.00 Wita, adalah upacara memben juga masih oleh panitia Besakih.

Keesokan harinya, Saniscara Pon Gumbreg, 13 Maret 2021, pukul 09.00 Wita upacara tawur tabuh gentuh.

Pada Anggara Manis Wariga, 16 Maret 2021, pukul 10.00 Wita adalah upacara Panglemek Tawur Tabuh Gentuh.

Wrehaspati Kliwon Warigadean, pada 25 Maret 2021, adalah upacara nuwur tirta pada pukul 08.00 Wita. Lalu pukul 15.00 Witanya, nedunan ida bhatara.

Sukra Umanis Warigadean, 27 Maret 2021, pukul 10.00 Wita melasti ke toya sah (ngubeng).

Saniscara Paing Warigadean, 27 Maret 2021, pukul 09.00 Wita mepepada, dan pukul 19.00 Wita memben. 

Redite Pon Julungwangi, 28 Maret 2021, pukul 09.00 Wita merupakan puncak karya ida bhatara turun kabeh.

Soma Wage Julungwangi, 29 Maret 2021, pukul 10.00 Wita penganyar hingga besoknya pada 30 Maret 2021.

Kemudian pada Buda Umanis Julungwangi, 31 Maret 2021 pukul 10.00 Wita penganyar dan panglemek.

Pada tanggal 1 April 2021, Wrehaspati Paing Julungwangi, pukul 10.00 Wita penganyar hingga tanggal 3 April 2021 dengan jam yang sama.

“Penganyar masih berlanjut sampai tanggal 8 April 2021, dimana semuanya pukul 10.00 Wita. Kemudian pukul 15.00 Wita pada 8 April 2021 adalah penyineban (penutup),” jelasnya, Senin 22 Februari 2021.

Hanya saja, ada perbedaan penganyar yakni pada 29 Maret 2021 adalah wilayah Karangasem.

Kemudian penganyar tanggal 30 Maret 2021 adalah Klungkung.

Penganyar pada 1 April 2021 adalah Gianyar.

Penganyar pada 2 April 2021 adalah Bangli.

Penganyar pada 3 April 2021 adalah Kota Denpasar.

Penganyar pada 4 April 2021 adalah Jembrana.

Dilanjutkan dengan Tabanan pada 5 April 2021.

Penganyar pada 6 April 2021 adalah Badung.

Dilanjutkan Buleleng pada 7 April 2021.

“Kaitan untuk penerapan protokol dan mekanisme di pura nanti, akan kami bahas lebih lanjut sebelum upacara di Pura Besakih,” jelasnya. (*)