Corona di Bali
Lansia Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Denpasar, Juga Purnawirawan dan Warakawuri TNI
Orang lanjut usia (Lansia) bakal menjadi sasaran utama Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Denpasar, Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Orang lanjut usia (Lansia) bakal menjadi sasaran utama Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Denpasar, Bali.
Seperti disampaikan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya usai Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Denpasar, Bali, Senin 22 Februari 2021
"Sesuai dengan arahan dari Menteri Kesehatan RI, vaksinasi tahap kedua tersebut dimulai dan difokuskan dari Kota Denpasar dengan prioritas utama yaitu kepada kelompok Lansia," jelas Kasdam Udayana.
Sembari menuntaskan vaksinasi tenaga kesehatan, para vaksinator bakal fokus menyasar kepada kelompok Lansia di Kota Denpasar.
Baca juga: Link Daftar Vaksin Online di 7 Provinsi, Kategori Lansia dan Prosedur Vaksinasi di Denpasar Bali
Selanjutnya, tenaga pendidik, TNI-Polri, Pedagang Pasar, Tokoh Agama, Wakil Rakyat, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah, Atlet, Wartawan dan Pekerja Pariwisata.
Kasdam IX/Udayana mengatakan, bahwa dengan penunjukan Rumah Sakit Tk. II Udayana sebagai pelaksana vaksinasi, Jajaran Kodam IX/Udayana siap untuk membantu pelaksanaan vaksinasi.
"Pada kesempatan beberapa hari ini akan difokuskan terlebih dahulu kepada Tenaga Kesehatan TNI AD dan PNS yang belum melaksanakan vaksinasi," sebutnya.
"Kemudian kami juga sudah menyampaikan kepada Lansia di lingkungan kami, yaitu Para Purnawirawan dan Warakawuri di Kota Denpasar untuk segera divaksin pada minggu ini," imbuh Kasdam Udayana.
Lanjut Brigjen TNI Candra, prioritas selanjutnya adalah Para Babinsa di Jajaran Kodim 1611/Badung dan petugas-petugas TNI lainnya yang berada di lapangan.
"Setelah itu, jika memang dibutuhkan kembali, maka kami akan membuat skala prioritas selanjutnya," ujarnya.
Pada kesempatan virtual yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs. Dewa Made Indra, M.Si., menyampaikan, vaksinasi untuk Nakes di wilayah Provinsi Bali sudah terselenggara dengan baik dan mendapat peringkat yang baik di tingkat Nasional.
"Hanya saja proses vaksinasi sempat tertunda beberapa hari dikarenakan stok vaksin tersebut telah habis," ujarnya.
Pada Minggu 21 Februari 2021, Kemenkes RI telah mengirim kembali stok vaksin sebanyak 130.300 dosis untuk Provinsi Bali.
Dosis vaksin tersebut dibagi dua dikarenakan tiap orang mendapat dua kali vaksin.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Untuk Lansia di Denpasar, Wayan Githa: Saya Malah Senang Divaksin