Berita Denpasar

RSUD Wangaya Sudah Vaksin 55 Orang Lansia Ber-KTP Denpasar,Yang Belum Diminta Segera Ikuti Vaksinasi

"Dan hingga saat ini sudah sebanyak 55 masyarakat lansia yang sudah divaksinasi Covid-19 dengan rincian, Selasa (23 Februari 2021) berjumlah 11 orang

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
Tim medis menyuntikkan vaksin pada warga lanjut usia (lansia) di Rumah sakit Wangaya,Denpasar, Rabu 24 Februari 2021. Sebanyak 340.683 orang lansia menjadi sasaran dalam vaksinasi tahap kedua COVID-19 Provinsi Bali. 

Wagub yang akrab disapa Cok Ace yang didampingi pula oleh Ny Putri Haryani Ardana Sukawati tersebut menerima suntikan vaksin di RS Bali Mandara (RSBM), Sanur, Denpasar pada Rabu 24 Februari 2021 siang.

Baca juga: Sebanyak 3.443 Tenaga Medis di Jembrana Bali Jalani Vaksinasi Covid-19

Seusai memperoleh suntikan vaksin, penglingsir Puri ubud tersebut mengaku bersyukur diberikan kesempatan untuk mendapatkan suntikan vaksin tahap kedua yang secara prioritas akan menyasar masyarakat kategori lansia tersebut.

“Banyak yang bayangkan, vaksinasi (Covid-19) untuk lansia itu menakutkan tetapi setelah diikuti prosesnya aman-aman saja,” tandas mantan Bupati Gianyar ini setelah masa observasi pasca suntikan.

Tidak ada gejala mual, pusing, dan semua baik-baik saja,” ucapnya lagi.

Untuk itu, Wagub Cok Ace mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengikuti proses vaksinasi covid-19 yang diprogramkan pemerintah dan mendukung penuh upaya pemulihan pasca pandemi.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya menjelaskan bahwa vaksinasi tahap kedua tersebut utamanya akan menyasar para lansia dan sektor pelayanan publik.

“Bisa pejabat negara, anggota dewan, ASN, pelaku pariwisata hingga pedagang pasar, semuanya masuk kategori pelayan publik,” tukas Suarjaya.

Vaksinasi kepada pejabat publik seperti Wagub dan sosok pejabat publik dan tokoh masyarakat lainnya menurut Suarjaya, juga sebagai suatu bentuk pesan kepada masyarakat bahwa vaksin bukanlah suatu yang patut ditakutkan.

 “Sosok pejabat publik serta tokoh masyarakat, yang diantaranya juga masuk kategori lansia tersebut menunjukkan bahwa kita tidak perlu takut di-vaksin.

Semua harus turut divaksin agar lebih aman dan imun terhadap covid-19,” ujar Suarjaya.

Dirinya juga menjabarkan bahwa orang yang telah divaksin kemungkinan terinfeksi covid-19-nya tiga kali lebih rendah dari orang yang tidak memperoleh vaksin.

Baca juga: Dalam Vaksinasi Tahap II di Bali, Kasdam IX/Udayana Usulkan Purnawirawan dan Warakawuri

“Orang yang sudah divaksin juga kemungkinannya tiga kali lebih ringan efeknya jika terinfeksi covid-19.

Namun walaupun sudah divaksin harus digarisbawahi masih harus tetap mengikuti protokol kesehatan, tetap tidak boleh abai.

Vaksin ini adalah untuk memberikan kekebalan pada setiap orang dan masyarakat agar kita memiliki kekebalan komunitas atau herd imunity,” tambahnya lagi.

Suarjaya juga menjelaskan bahwa untuk mencapai tingkat imunitas tertinggi, dari penelitian yang telah dilakukan butuh waktu selama 4 minggu sejak vaksin disuntikkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved