Corona di Bali
Menparekraf Kembali Berkantor di Bali, Rencanakan Adanya Fasilitas Drive Thru Vaksin
Tiba siang ini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Menparekraf langsung meninjau Waterbom Bali yang rencananya akan menjadi lokasi drive
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kembali berkantor di Bali.
Tiba siang ini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Menparekraf langsung meninjau Waterbom Bali yang rencananya akan menjadi lokasi drive thru vaksin.
Kegiatan mantan Wagub DKI Jakarta di Bali ini pun diunggah di akun media sosial Instagramnya.
Di mana ia mengunggah foto tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan menulis caption :
"Kunjungan saya kali ini adalah untuk meninjau kesiapan vaksinasi gratis bagi para pelaku pariwisata. Mudah-mudahan ini akan menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita, membuka kembali lapangan kerja untuk masyarakat Bali. Kita hadirkan rasa aman kepada para pelaku usaha, pekerja dan juga wisatawan."
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Almarhum Gede Ardika Punya Sumbangsih Besar Terhadap Pariwisata Indonesia
Baca juga: Ardika Terakhir Pulang Kampung Tahun Lalu, Sandiaga: Terima Kasih Atas Segala Jasa untuk Bangsa Ini
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Minta Program Free Covid Corridor (FCC) Masuk Pembahasan Tahap Akhir
Dalam siaran langsung di akun Instagram Kemenparekraf, Menteri Sandiaga Uno mengatakan pada tanggal 2 Januari yang lalu dalam suasana tahun baru saya sampaikan harapan baru agar Bali mendapat prioritas vaksinasi.
"Terimakasih kepada Bapak Menteri Kesehatan pada 14 Januari telah kickoff vaksinasi di Bali. Saya ucapkan juga sudah 10 ribu lebih pekerja pariwisata di Bali yang terdaftar untuk segera divaksin," ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Kamis 25 Februari 2021.
Ia menambahkan dirinya mendapat usulan dari sahabatnya yang sudah lebih dari 20 tahun yakni Pak Sayan Gulino selaku Direktur Utama Waterbom Bali bahwa akan ada rencana drive thru vaksin di sini.
"Ini adalah bentuk inovasi yang konkrit dan sudah dicoba di Disneyland California dan Florida. Nanti kita lihat dan sesuaikan karena sebetulnya juga salah satu prosedur setelah divaksin 30 menit menunggu. Jadi seandainya advise dari teman-teman kesehatan itu adalah parkir dulu, baru disuntik tidak langsung seperti drive thru juga nanti bisa kita sesuaikan," jelasnya.
Dari masukan teman-teman di sektor kesehatan yang melihat lokasi Waterbom Bali ini menurutnya kemungkinan konsepnya bukan drive thru tapi park and inject, jadi parkir dan disuntik.
Pelaku pariwisata di Bali ada lebih dari 2 juta orang, dan ditargetkan kurang lebih 70 persen mendapatkan vaksin.
"Total di Bali kan ada 2 juta lebih pekerja pariwisata, tapi kalau kita bisa menyasar 70 persen supaya bisa kita genjot dulu itu. Mudah-mudahan bisa menjadi satu target yang memang tinggi tapi saya yakin akan mudah tercapai kalau semua berkolaborasi," imbuh Menparekraf Sandiaga Uno.
"Bukan hanya pemerintah hari ini, kita lihat dari Waterbom kita lihat mereka mengusulkan tempatnya juga bekerja sama dengan penyedia vaksin nanti. Mudah-mudahan vaksin mandiri juga hadir di sini," sambungnya.
Menurutnya nanti para wisatawan bisa datang ke Bali dan bisa diarahkan untuk yang disebut vaksindays tourism atau wisata berbasis vaksin.
Sayan Gulino menyampaikan pihaknya mengajukan menjadi salah satu destinasi yang menawarkan fasilitas vaksin karena ingin membantu mempercepat proses vaksinasi Covid-19.
"Lokasi kami strategis dan semua fasilitas dan infrastrukturnya bisa kita set up dalam satu bulan. Jadi kita mau bantu biar cepat berlalu situasinya ini. Asumsi saya akhir Maret kita bisa mulai," imbuhnya.(*)