Berita Bali

Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2021, Prajurit TNI Diingatkan Wajib Patuh Pada Disiplin Prokes

Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2021, di Lapangan Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Bali, pada Kamis 25 Februari 2021

Dok. Pendam IX/Udayana
Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2021, di Lapangan Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Bali, pada Kamis 25 Februari 2021 - Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2021, Prajurit TNI Diingatkan Wajib Patuh Pada Disiplin Prokes 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak adil rasanya jika hanya masyarakat warga sipil saja yang harus patuh pada protokol kesehatan, namun aparatur negara seperti prajurit TNI juga ditekankan wajib menerapkannya.

Hal ini ditekankan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya saat membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.,

Amanat tersebut dibacakan dalam Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2021, di Lapangan Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Bali, pada Kamis 25 Februari 2021.

Kasdam menyampaikan, bahwa dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, Prajurit dan PNS TNI diharapkan dapat menjadi role model atau teladan bagi masyarakat umum.

Baca juga: Bripka CS Melangkah Santai Sambil Tenteng Senjata Setelah Tembak Tiga Korban Termasuk Anggota TNI

Baca juga: Anggota TNI Tewas dalam Penembakan di Cengkareng, Ini Kata Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman

Baca juga: Tim Yustisi Kota Denpasar Jaring 14 Pelanggar Prokes, 13 Orang di-Rapid Antigen

"Dengan demikian, Operasi Gaktib dan Yustisi yang diselenggarakan tahun ini akan memperkuat kepatuhan dan ketaatan Prajurit dan PNS TNI dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan," tegas Kasdam Udayana.

Adapun dalam Operasi Gaktib dan Yustisi tahun ini mengusung tema “Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun Anggaran 2021, Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakan dan Ketaatan Hukum Dalam Mendukung Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 Serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI.”

"Tema yang diusung sangat relevan dengan upaya saat ini dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Ia menyampaikan, bahwa kedua program prioritas yang menjadi fokus pemerintah tersebut hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan.

Selain itu, esensi dari pelaksanaan Operasi Penegakkan Ketertiban dan Yustisi adalah untuk memperkuat upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi Prajurit dan PNS TNI.

Di tengah pandemi saat ini, partisipasi aktif Prajurit dan PNS TNI dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan sangat penting.

Disebutnya, petugas yang profesional adalah petugas yang tegas, tidak ragu-ragu, namun tidak bersikap arogan.

“Saya ingatkan, bahwa sesungguhnya sasaran akhir dari operasi ini adalah tercapainya budaya disiplin dan ketaatan pada aturan di lingkungan TNI yang terus meningkat. Sehingga dibutuhkan koordinasi, komunikasi, kerjasama dengan berbagai pihak," paparnya.

Kasdam menekankan amanat Panglima TNI, agar pada pelaksanaan operasi tersebut prajurit menjadi contoh dalam ketaatan terhadap hukum serta penerapan disiplin protokol kesehatan di rumah, lingkungan kerja dan ksatrian serta saat berada di ruang publik.

"Selanjutnya tingkatkan profesionalisme, perkuat sinergi dengan Polri dan komponen bangsa lainnya serta perkokoh kemanunggalan dengan rakyat, untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional," pungkasnya.

Turut hadir dalam upacara tersebut diantaranya Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kasrem 163/WSA, para Dan/Kabalakdam IX/Udy, Danlanud I Gusti Ngurah Rai.

Kemudian, Kaotmil III-13 Denpasar, Kadilmil III-14 Denpasar, para Pejabat Polda Bali, Kakanwil Bea dan Cukai Bali, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Kadishub Kodya Denpasar, Kasatpol PP Denpasar dan undangan lainnya serta para peserta upacara. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved