Corona di Bali
Punya Strategi Rahasia, Bupati Mahayastra Sebut Secepatnya Gianyar Akan Bebas Covid-19
Sebuah senyum tersungging di bibir Bupati Gianyar, Made Mahayastra saat memperlihatkan data kasus covid-19
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pada triwulan pertama 2020 (Januari, Februari dan Maret), pendapatan Gianyar sudah masuk Rp 543 miliar.
Baca juga: Kena Prank Laporan Kebakaran Besar di Sukawati Gianyar, Petugas & Wartawan Clingak-clinguk di TKP
Namun setelah itu hingga saat ini tidak sampai menyentuh Rp 30 miliar.
"Sampai mau habis Februari ini baru Rp 20 miliar kita dapat. Untuk bayar pegawai, mungkin kekuatan kita sampai September 2021," ujarnya.
Dalam catatan Tribun Bali, salah satu penyebab merosotnya pendapat Gianyar adalah retribusi objek wisata.
Dinas Pariwisata Gianyar sebelumnya merilis, dalam situasi normal pendapatan Gianyar dari tiket masuk objek wisata sekitar Rp50 juta sampai Rp100 juta per hari.
Saat ini hanya sekitar Rp6 juta sampai Rp7 juta.
Belum lagi merosotnya pendapatan dari Pajak Hotel dan Restoran, namun terkait angkanya hinga saat ini belum dipublikasikan.
Berdasarkan salah satu persoalan tersebut, Mahayastra meminta dukungan semua komponen masyarakat agar secepatnya Gianyar keluar dari pandemi.
"Saya hanya minta, semua pihak di Kabupaten Gianyar agar mendukung langkah yang saya ambil. Saya butuh dukungan untuk mengeluarkan Gianyar dari pandemi," tandasnya. (*)