Berita Klungkung

Sering Kesulitan Air untuk Pertanian, Embung Berkapasitas 552 M3 Dibangun di Desa Pikat Klungkung

Dinas Pertanian Klungkung mengalokasikan dana Kementerian Pertanian sebesar Rp 120 juta untuk membangun Embung di Dusun Gelogor, Desa Pikat

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Upacara melaspas bangunan embung di Dusun Gelogor, Desa Pikat, Klungkung, Jumat (26/2/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Wilayah Gelogor di Desa Pikat, Klungkung selama ini menjadi lokasi yang kerap kesulitan air bersih saat musim kemarau.

Petani setempat pun kesulitan, untuk mengairi lahan pertanian atau perkebunan saat kemarau tiba.

Mengatasi keluhan warga itu, Dinas Pertanian Klungkung mengalokasikan dana Kementerian Pertanian sebesar Rp 120 juta untuk membangun Embung di Dusun Gelogor, Desa Pikat.

"Pembangunan embung ini  dilaksanakan dengan menggunakan sistem swakelola padat karya.

Baca juga: Percepat Realisasi Pelabuhan Segitiga Emas di Klungkung, Dishub Susun Penyempurnaan RIP Kusamba

Astungkara sudah rampung dan dapat dimanfaatkan petani setempat," ujar Kepala Dinas Pertanian, Ida bagus Juanida, Jumat 26 Februari 2021.

Ia menjelaskan, embung itu dibangun dengan panjang 22 meter dan lebar 7 meter

Serta mampu menampung volume air sebanyak 522 M3 dengan kemampuan mengeluarkan air kurang lebih 15 liter/detik.

 Embung tersebut nantinya akan menampung air hujan, dan dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian/perkebunan saat kemarau.

Embung ini akan dimafaatkan di Subak Abian Sari Merta Dusun Gelogor Desa Pikat.

Kelian Subak Abian Sari Merta, Nyoman Sudira menyampaikan, Subak Abian Sari Merta memiliki luas lahan 60 hektar yang digarap oleh 150 KK dengan mata pencaharian sebagai petani.

Lahan seluas itu digunakan untuk menanam pohon kelapa, tanaman umbi-umbian dan tanaman lainnya.

"Dengan adanya embung ini, semoga dapat membantu pengairan pada lahan perkebunan saat musim kemarau tiba," harapnya.

Upaca melaspas bangunan embung tersebut dilaksanakan, Jumat (26/2/2021) atau bertepatan dengan Purnama Kesanga.

Acara  melaspas dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Kepala Dinas Pertanian, Ida Bagus Juanida dan Camat Dawan, Dewa Widiantara.

Baca juga: Kejari Klungkung Minta Keterangan 10 Warga, Tindaklanjuti Kasus Laporan Pertanggungjawaban LPD Ped

Made Kasta mengharapkan agar keberadaan bangunan embung ini dapat digunakan dan dirawat dengan sebaik-baiknya untuk membantu perekonomian petani setempat.

 "Mari rawat dan manfaat embung ini untuk kesejahteraan petani," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved