Berita Badung

Usai Dilantik, Ini Program Bupati Badung Giri Prasta Terkait Sektor Pendapatan di Tengah Pandemi

Setelah selesai dilantik, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakilnya Ketut Suiasa akan memaksimalkan pendapatan daerah di tengah pandemi

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Giri Prasta saat ditemui usai melakukan pidato pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Jumat 26 Februari 2021 

Bersurat ke Pemerintah Pusat Terkait Penambahan DAU

Seperti diberitakan, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Badung mengakui pendapatannya kini menurun drastis di tengah pandemi covid-19.

Bahkan untuk menutupi gaji pegawai pemerintah setempat pun melayangkan surat ke pemerintah pusat untuk meminta tambahan Dana Alokasi Umum (DAU).

Hal itu pun dikatakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat ditemui usai pelantikan di gedung DPRD Badung Jumat 25 Februari 2021.

“Masalah DAU itu semestinya diberikan pemerintah pusat kepada wilayah kabupaten/Kota atau provinsi untuk masalah gaji pegawai. Karena itu sebagai wujud regulasi,” jelasnya.

Pihaknya mengakui, saat ini Badung fiskal negatif, maka kata Giri Prasta, dipandang sudah tidak bisa untuk mandiri.

Maka kebutuhan di Kabupaten Badung Rp 717 Miliar untuk gaji pegawai diberikan hanya Rp 300 Miliar.

Sisanya diambilkan dari pendapatan asli daerah (PAD) pada era normal.

“Tapi saat ini dunia sudah mengetahui, apalagi nasional sudah mengetahui  bahwa posisi Badung saat ini masalah Hotel Pajak dan restoran, maka kami sudah upayakan bersurat kepada pemerintah pusat,” bebernya

Kendati demikian pihaknya sangat berharap, agar pemerintah pusat memberikan Bantuan untuk pegawai negeri yang ada di Kabupaten Badung. 

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Dinas Pertanian dan Pangan Badung Rancang Program Penanaman Hidroponik

“Mudah-mudahan sesuai dengan kebutuhan pegawai negeri yang ada di Badung mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Badung, I Gede Wijaya mengaku untuk di Kabupaten Badung sendiri ada sebanyak 8 ribu lebih pegawai yang statusnya PNS.

Bahkan jika benar keuangan Badung bermasalah dalam pemberian gaji, maka sudah dipastikan sebanyak 8 ribu lebih PNS gajinya ngadat.

“Jumlah  PNS sekitar 8 ribuan di Kabupaten Badung,” ujar I Gede Wijaya belum lama ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved