Profil Komunitas Vespa yang Anggotanya Cewek-cewek Cantik di Bali, Inilah Bagian Paling Menarik
Komunitas vespa wanita di Kota Denpasar, Bali, ini berdiri sejak tahun 2017. Dan saat ini anggotanya 11 orang.
Penulis: Rizal Fanany | Editor: Komang Agus Ruspawan
Lebih lanjut Lucia mengatakan, justru ketika vespa mogok itulah bagian yang terserunya.
Lucia kemudian juga menceritakan bagaimana awalnya ketertarikannya menyukai vespa.
Ketertarikannya tak lepas dari ayahnya yang juga seorang penggemar vespa.
"Sebelumnya memang di rumah sudah memiliki vespa bekas milik bapak saya dulu,” tuturnya.
Ia lalu belajar naik vespa. “Saya diajari oleh adik di rumah,” lanjutnya.
Ketika sudah mahir Lucia makin suka naik vespa. Meski ia menyadari hanya segelintir wanita yang mau naik vespa.
“Setelah saya mahir naik vespa, saya bertemu dengan teman sesama wanita yang juga penggemar vespa,” kata Lucia.
Lama kelamaan makin banyak ia bertemu wanita yang sama-sama menyukai vespa. “Akhirnya kita membuat grup atau komunitas vespa," tambahnya.
Komunitas vespa ini sudah dibentuk sejak 2017 atau empat tahun lalu. Saat ini anggotanya sudah hampir 11 orang wanita.
Adapun kegiatan yang mereka lakukan adalah nongkrong bareng dan keliling-keliling saat akhir pekan.
"Agenda rutin kita sebatas kumpul-kumpul serta mengadakan ride ketika malam minggu,” katanya.
“Tapi kita bukan ride yang tergolong Sunmori (Sunday Morning Ride), kita hanya menghabiskan waktu kosong saja," imbuhnya.
Seperti komunitas vespa laki-laki pada umumnya yang sering touring, bahkan hingga ke luar Bali, komunitas vespa wanita ini juga tak mau kalah.
Mereka juga sudah sering melakukan touring di wilayah Bali hingga keluar Pulau Dewata.
Hingga saat ini touring paling jauh yang pernah mereka tempuh yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)