Corona di Bali
Target 125 Ribu Orang pada Tahap II, Denpasar Tambah 23 Fasyankes Vaksinasi Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, 23 Fasyankes tambahan tersebut akan mulai beroperasi pada Senin
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Pemkot Denpasar menambah 23 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
Sebelumnya, untuk vaksinasi tahap pertama, Pemkot Denpasar telah menyiapkan sebanyak 17 Fasyankes.
17 Fasyankes tersebut meliputi yang terdiri atas 11 Puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RSBM, RSAD, RS Bhayangkara dan KKP Benoa.
Dengan adanya penambahan tersebut, saat ini total Fasyankes yang tersedia yakni sebanyak 40.
Baca juga: Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 90,67 Persen
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, 23 Fasyankes tambahan tersebut akan mulai beroperasi pada Senin 8 Maret 2021.
“Penambahan Fasyankes ini kami lakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tahap II. Dan ini akan mulai Senin ini,” kata Dewa Rai, Kamis 4 Maret 2021.
23 Fasyankes tambahan tersebut merupakan rumah sakit swasta maupun klinik yang ada di Kota Denpasar.
Fasyankes tersebut yakni RSU Bhakti Rahayu, RSU Dharma Yadnya, RSIA Puri Bunda, RSU Surya Husadha Ubung, RSU Prima Medika, RSU Balimed, RSU Puri Raharja, RSU Bali Royal, RSU Surya Husadha Denpasar, RSU Manuaba, RSIA Pucuk Permata, RSU Kasih Ibu, RSIA Harapan Bunda, Klinik Sos Gatot Kaca, Klinik PT Kimia Farma Apotek, Klinik Bhayangkara Bali, Klinik Bhayangkara Satbrimob Bali, Klinik Karya Prima, Klinik Bhayangkara Polresta Denpasar, Klinik FKTP Sudirman, Klinik FKTP Kepaon, Klinik Utama Niki Diagnostic Center, Klinik Utama Sidhi.
Nantinya, masing-masing Fasyankes tersebut akan melayani 100 warga untuk Rumah Sakit, sedangkan untuk klinik melayani 15 hingga 50 sasaran vaksin.
Dewa Rai mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II, menyasar pelayan publik mulai dari ASN, TNI/Polri, Guru, DPRD, pedagang, pegawai BUMN, hingga wartawan.
Adapun target sasaran untuk tahap II ini sebanyak 125.300.
“Dengan penambahan ini, target 125.300 sasaran vaksin bisa terselesaikan secara cepat. Sehingga bisa dilanjutkan untuk vaksinasi masyarakat umum,” katanya.
Nantinya, sasaran vaksin yang sudah mendaftar bisa datang langsung ke Fasyankes yang sudah tersedia tersebut.
Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin, Denpasar telah menerima 25 ribu dosis vaksin.
Baca juga: Pendapatan Menurun, PD Parkir Kota Denpasar Lakukan Efisiensi Tunjangan BBM dan Pengadaan Seragam
“Selanjutnya akan datang secara bertahap dan saat ini jumlah tersebut masih mencukupi,” katanya.
Sementara itu, untuk saat ini Denpasar masih menuntaskan pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan yang masih tercecer, serta lansia.
Untuk vaksinasi lansia ditarget sebanyak 52 ribu sasaran vaksin.
Dimana, hingga saat ini, sudah tervaksinasi sebanyak 2.500 lansia. (*)