Berita Jembrana

Bisa Laporkan Situasi Darurat, Pemkab Jembrana Luncurkan Aplikasi "JES"

Layanan JES berbentuk aplikasi “Speed ID”, merupakan aplikasi multifungsi terutama untuk tanggap darurat Pemerintah, yang dapat diunduh di smartphone.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Bupati Tamba saat peluncuran aplikasi JES, Jumat 5 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Pemerintah Kabupaten Jembrana meluncurkan layanan berbasis IT “Jembrana Emergency Service” (JES).

Layanan JES berbentuk aplikasi “Speed ID”, merupakan aplikasi multifungsi terutama untuk tanggap darurat Pemerintah, yang dapat diunduh di smartphone.

JES memiliki 10 jenis layanan yang akan memudahkan masyarakat melaporkan situasi darurat yang dihadapi di wilayah Bumi Makepung.

Baca juga: Bupati Tamba Dukung Anak Jembrana di Ajang Liga Dangdut Indonesia

Baca juga: PPLP Segera Dibuka di Melaya Jembrana, Yayasan Dhyana Pura Temui Bupati Tamba

Baca juga: Di Masa Pandemi, Wabup Jembrana Patriana Krisna Tekankan Pelaku Usaha agar Go Digital

Peluncuran aplikasi Jembrana Emergency Service sekaligus dengan penandatanganan MoU program Smart City oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Waki Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Dalam acara turut pula hadir Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, Sekda Jembrana I Nengah Ledang, para Asisten serta OPD terkait.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, layanan JES merupakan jawaban dari tantangan efisiensi dalam rangka pendekatan pelayanan kepada masyarakat.

Sekaligus sebagai salah satu realisasi terhadap program unggulannya.

Baca juga: Rencana Pembelajaran Tatap Muka Kembali Dirancang di Jembrana Bali

 

Namun, diperingatkannya supaya masyarakat tidak menggunakan aplikasi ini sebagai bahan guyonan atau candaan.

“ini salah satu bentuk layanan yang mendekatkan masyarakat dengan pelayanan, tapi saya ingatkan agar jangan aplikasi ini digunakan untuk bercanda dengan laporan palsu” ucapnya, Jumat 5 Maret 2021.

Menurutnya, aplikasi ini adalah sebuah awal.

Kedepan akan disinergikan dengan aplikasi lain sehingga terdapat satu aplikasi untuk segala kebutuhan di Kabupaten Jembrana.

Sehingga aplikasi ini terus dikembangkan untuk pelayanan terhadap masyarakat.

“Nanti akan menjadi satu aplikasi untuk segala kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jembrana Made Gede Budhiarta mengatakan Aplikasi JES adalah salah satu aplikasi smart city yang dirancang dan dibangun dengan kerja sama dengan salah satu pengembang program smart city lokal. Yakni, PT Bamboo Media, di mana aplikasi ini penggunanya adalah masyarakat, dan pengelolaannya adalah beberapa OPD pengelola layanan, yang berkaitan dengan kedaruratan dan kebencanaan.

Di antaranya, BPD, Satpol PP, Dinas Kesehatan (RSU, Puskesmas), Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan pangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved