Sambut Hari Raya Nyepi, ITB STIKOM Bali Gelar Pameran & Lomba Ogoh-ogoh Mini, Dibuka Wawali Denpasar
Komunitas Seni Abianaya Aksata yang merupakan gabungan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tabuh Bramaragita dan UKM Tari Tradisional ITB STIKOM Bali
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Wakil Rektor 1 ITB STIKOM Bali Ida Bagus Suradarma, SE, M.Si juga mengapreasiasi kegiatan mahasiswanya.
“Dalam situasi pandemi ini kreatifitas mahasiswa muncul dan menginisiasi pameran dan lomba ogoh-ogoh dan sangat didukung pemerintah Kota Denpasar.
Ternyata peminatnya lumayan banyak. Ini luar biasa. Saya salut dengan mereka,” kata Suradarma.
Ketua panitia pameran dan lomba ogoh-ogoh mini I Gusti Ngurah Ida Pradnyana menjelaskan, ide awalnya karena mereka merespon situasi pandemi Covid 19 dan ada larangan menggelar pawai ogoh-ogoh.
“Dari situlah kami berkolaborasi dengan pemkota Denpasar untuk menggelar pameran dan lomba ogoh-ogoh mini dengan melibatkan peserta dari seluruh Bali.
Tercatat ada 45 peserta, terdiri dari 26 ogoh-ogoh nonmesin dan 19 ogoh-ogoh mesin,” terangnya.
Untuk kategori mesin, I Gede Gana Palguna Winayaka dengan karya Pamurtian Sang Hyang Baruna keluar sebagai juara 1 dengan nilai 169, Bukan Teman Biasa di urutan kedua dengan nilai 168 dan juara tiga diraih oleh I Komang Agus Wiweka Tri Putra dengan nilai 167.
Sedangkan kategori nonmesin, juara 1 diraih oleh Dodi Wirawan dengan nilai 133, Gana Palguna meraih juara 2 dengan nilai 128, dan Gus Dwik meraih juara 3 dengan nilai 128.(*)