Kabar Seleb
Video Klip “Tears and Blood” di Nusa Dua Bali, Lagu Kolaborasi Octav, Ras Muhamad dan Erick Est
Idenya berawal dari rasa prihatin karena Indonesia ini, negeri yang begitu kaya tetapi mengapa masih banyak orang yang kelaparan.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Kambali
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berawal dari keresahan Octav Sicilia, terhadap dampak pandemi Covid-19, timbul niat menggarap sebuah lagu.
Octav, sapaan akrabnya, kemudian mendatangi rumah Erick EST yang merupakan teman yang juga sekaligus sutradara, yang membantunya membuat video klip epik nan indah pada lagu berjudul ‘Tears and Blood’.
“Saya pribadi terpanggil, melihat pandemi yang berkepanjangan ini. Lagu tersebut sebenarnya saya ciptakan sebelum adanya pandemi. Dan ternyata momennya tepat dengan lagu tersebut, mungkin ini yang namanya ilham,” katanya di Kubu Kopi, Kota Denpasar, Rabu 3 Maret 2021.
Baca juga: Ras Muhamad Bawakan Lagu Ciptaan Octav Antrabez, Video Klipnya Dibuat di Bali
Baca juga: The Long Saan, The Journey Back, Film Karya Erick Est dan Robi Navicula
Lagu bernuansa blues dan folk, dengan sentuhan reggae yang dibawakan oleh Ras Muhamad.
“Beruntung sekali saya berkolaborasi dengan Bung Ras Muhamad, dan sahabat saya Erick EST dalam membuat karya ciamik ini,” katanya.
Poin lagu ini tentang ketimpangan sosial, khususnya saat pandemi ini kian tajam namun indah dan enak untuk didengar.
Octav pada dasarnya menyuarakan pesan kebersamaan sekaligus sebagai kritik sosial.
Baca juga: Album “Salam’ Ras Muhamad Hasil Kolaborasi Musisi Reggae Dunia
Baca juga: Erick Est, Sutradara Muda Bali Garap Jonas Thomassen
Lagu dan video klipnya diluncurkan, untuk mengingat tepat setahun virus Covid-19 masuk ke Indonesia.
Tepatnya 3 Maret 2021, pukul 19.00 Wita melalui channel YouTube Erick EST.
Lagu berjudul ‘Tears and Blood’ ini, dibuat klipnya oleh Erick EST untuk memperluas dan memperkuat harapan yang ingin disampaikan.
“Idenya berawal dari rasa prihatin karena Indonesia ini, negeri yang begitu kaya tetapi mengapa masih banyak orang yang kelaparan. Ketika masa pandemi, kesenjangan itu makin terasa,” kata Octav sang pencipta lagu.
Ia kemudian mengajak Ras Muhamad berkolaborasi, karena penyanyi bergenre reggae dirasa mampu memberikan warna berbeda.
Sehingga musiknya bisa dinikmati kalangan yang lebih luas. Octav sendiri, biasanya memainkan musik blues, folk, dan kadang lebih ke sentuhan hip hop and soul.
Ras Muhamad, mengatakan proses lagu ini sangat organik.
Baca juga: Ras Muhamad Kenalkan Indonesia di Internasional Dari Video Klip Ini
“Sesuai dengan situasi sekarang, untuk berekspresi dan bersuara kemudian saya memberikan warna reggae serta RnB. Ditambah warna blues dan lainnya menjadi semakin kaya,” katanya.