Bisakah Vaksin Menangkal Covid-19 Varian Baru

Mutasi Covid-19, virus corona B117 yang disebut memiliki tingkat penyebaran yang lebih tinggi telah terkonfirmasi kasusnya di Indonesia.

Istimewa
Jenazah pasien dengan yang terkonfirmasi Covid 19 dalam peti yang akan diangkut menggunakan ambulans, Jumat (28/8/2020) di RSU Negara. 

TRIBUN BALI. COM, JAKARTA- Mutasi Covid-19, virus corona B117 yang disebut memiliki tingkat penyebaran yang lebih tinggi telah terkonfirmasi kasusnya di Indonesia.

Lantas apakah virus ini bisa terdeteksi dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Kemudian dapatkan vaksin yang telah disuntikan menangkal ancaman mutasi virus ini.

Berikut penjelasan
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban. Menurut dia virus corona B117 tetap bisa terdeteksi melalui tes PCR.

"Tes PCR tetap mampu mendeteksi varian baru virus corona ini," ungkap Zubairi, dikutip dari talkshow BNPB Indonesia, seperti dilansir Tribunnews.com.

Zubairi menyebut tidak perlu khawatir mengenai diagnosis virus corona varian baru ini.

Zubairi menyebut tes PCR tidak hanya dapat mendeteksi satu bagian virus corona, melainkan tiga.

"PCR bisa mendeteksi tiga bagian dari virus, gampangnya kalau virus diibaratkan orang, bisa mendeteksi kepala, bajunya, dan kakinya. Nah virusnya ini ganti baju, tapi PCR tetap bisa mendeteksi kepala dan kakinya," ujar Zubairi.

Vaksin Covid-19 untuk Corona B117

Sementara itu Zubairi juga menyebut, hampir dipastikan vaksin Covid-19 masih tetap efektif terhadap virus corona varian baru.

" Apakah vaksin mempan terhadap (virus corona) varian baru, hampir pasti tetap efektif," ungkap Zubairi.

"Belum 100 persen, tapi harus dibuktikan dengan penelitian yang mengikutsertakan pasien-pasien yang terjangkit virus varian baru," lanjutnya.

Menurut Zubairi, para ahli optimis vaksin Covid-19 tetap bisa menangkal varian baru ini.

"Karena kalau divaksinasi itu kita mempunyai kekebalan di banyak bidang."

Kalau ada virus varian baru, maka yang gagal hanya di satu tempat, kekebalan yang lain akan tetep jalan," ungkapnya.

"Kita tetap optimis dan sebentar lagi kita akan mendapatkan data yang lebih solid," tegas Zubairi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved