RSAD Kota Denpasar Fasilitasi Disabilitas Ikuti Vaksinasi Covid-19 Dengan Drive Thru

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mengikuti petunjuk dari Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak agar masyarakat disabilitas juga divaksin, Rumah Sakit Angkatan Darat Kota Denpasar buka layanan vaksinasi Covid-19 secara drive thru untuk disabilitas. 

Ketika diwawancarai, Kolonel Ckm dr. I Made Mardika mengatakan bahwa kegiatan ini berdasarkan petunjuk dari Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Dan kegiatan ini juga berjalan disamping vaksinasi untuk lansia, purnawirawan, TNI serta pelayan publik. 

"Yang prioritas utama kemarin itu untuk tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan selesai maka masuk pada tahap kedua. Dan Panglima Kodam juga mengatakan untuk melakukan penyuntikan pada Disabilitas," ungkapnya pada, Selasa (9 Maret 2021). 

Lebih lanjut ia mengatakan disabilitas harus memiliki akses khusus yang mudah dijangkau sehingga dilakukanlah penyuntikan ditempat.

Baca juga: Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Dijual Rp 3,5 Juta di Pasar Gelap, Transaksi Pakai Bitcoin

Baca juga: Kasus Baru Positif Covid-19 Bertambah 19 Orang, Buleleng Dapat Tambahan 1.080 Vial Vaksin

Baca juga: Meski Sudah Dua Kali Divaksin, Kemenkes Sebut Masih Bisa Tertular Covid-19, Begini Penjelasannya 

Dan kegiatan vaksinasi Covid-19 secara drive thru untuk disabilitas dilakukan pertama kalinya pada hari ini.

Tidak hanya di Bali, vaksinasi secara drive thru ini juga telah dibuka di Faskss wilayah Kodam IX. 

"Tidak hanya di Kota Denpasar, namun kegiatan vaksinasi drive thru untuk disabilitas ini juga diadakan di Rumah Sakit Tentara Singaraja, Rumah Sakit Tentara Mataram, dan Rumah Sakit Tentara Kupang sesuai dengan wilayah Kodam IX Udayana," imbuhnya. 

Ia juga menambahkan, Kodam untuk wilayah Jawa dan Bali sempat diberikan jatah vaksin Covid-19 untuk 1.000 orang dan dalam waktu dua hari kegiatan penyuntikannya sudah selesai.

Dan saat ini pihaknya tengah menghabiskan vaksin tersebut untuk lansia dan disabilitas pada tahap kedua ini. 

"Untuk penyuntikan vaksin disabilitas merupakan atensi dibawah Pangdam danmungkin di Nasional belum ada. Namun beliau mengutus sekalian untuk Disabilitas. Hal tersebut dikarenakan setidaknya 70 persen penduduk di Bali divaksin untuk mencapai kekebalan kelompok," tambahnya.

Maka dari itu para disabilitas diberikan akses yang mudah untuk dijangkau.

Dan ketika membuka layanan vaksinasi drive thru ini, Kesdam Udayana menggelar tenda dan nantinya setelah para disabilitas mengikuti vaksinasi akan diberikan snack dan minum juga.

Snack dan minum tersebut akan diberikan ketika peserta vaksinasi menunggu waktu observasi selama 30 menit. Sementara untuk umur disabilitas yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 sesuai dengan ketentuan vaksin yaitu diatas 18 tahun. "Disabilitas umurnya 18 ketas kalau dibawah itu kan sampai saat ini belum prioritas," lanjutnya.