Sponsored Content
Bupati Giri Prasta Tandatangani Trase Final Terkait KPBU Jalan Lingkar Selatan Badung
Bupati Giri Prasta mengharapkan kelancaran proses pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Selatan, selain itu juga tetap fokus dan memperhatikan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima dan melakukan penandatangan Trase Final dengan PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) terkait Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan Jalan Lingkar Selatan bertempat di Ruang Nayaka Gosana I Puspem Badung pada Rabu 10 Maret 2021 kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta mengharapkan kelancaran proses pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Selatan, selain itu juga tetap fokus dan memperhatikan kepentingan masyarakat sekitar.
Diharapkan nantinya agar ada rest area bagi warga sekitar untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian di sana.
Sedangkan untuk simpang susun diharapkan ada konsep jalan utamanya, ada pejalan kakinya serta ada untuk pengguna sepeda.
Baca juga: Cerita Tenaga Kebersihan di Desa Sobangan Mengwi Badung yang 2 Bulan Bekerja Baru Digaji Rp 650 Ribu
Pihaknya juga sependapat kalau untuk melakukan sebuah kajian membutuhkan waktu yang lama sehingga pada saat eksekusi tidak ada lagi masalah maupun gangguan.
“Kami berterimakasih luar biasa buat tim. Kami sependapat jangan mengganggu fasilitas umum.
Bila perlu dengan adanya trase jalan ini kita mendukung fasilitas umum dengan catatan jangan sampai ada fly over, karena memang adat kita seperti itu," ujarnya.
"Ini merupakan legacy bagi kami pasangan Giriasa nanti untuk kita berikan kepada masyarakat Badung maupun rakyat Bali. Semoga apa yang kita lakukan bersama ini bisa berjalan," imbuhnya.
Sedangkan Dirut PT. PII M. Mahid Sutopo mengatakan pihaknya mendapatkan mandat dari Menteri Keuangan untuk memberikan pendampingan dalam pelaksanaan KPBU Jalan Lingkar Selatan ini.
Melalui fasilitas ini PT. PII mendapatkan kesempatan untuk bisa melibatkan konsultan yang akan melakukan pengkajian dari aspek teknis, aspek finansial dan aspek hukum.
"Kami sudah siapkan konsultan yang sudah sangat pengalaman di tingkat internasional maupun nasional dan ada juga tim dari Singapura yang akan memberikan pendampingannya.
Bahkan Bapak Sekda Badung yang terus memberikan arahan- arahan dan Bapak Kadis PUPR Badung yang langsung terjun ke lapangan untuk melaksanakan kunjungan lapangan," katanya.
Menurut Mahid Sutopo sudah ada kajian yang namanya OBC disiapkan oleh Bappenas dan menjadi landasan yang disempurnakan dengan kondisi lapangan menjadi masukan kajian di tahap berikutnya.
"Kami juga sudah ada koordinasi dengan Direktorat Keuangan Daerah untuk meminta kejelasan dan yang paling penting untuk menetapkan trase ini," ujarnya.
Baca juga: Masih Pandemi, Tradisi Mbed-Mbedan di Desa Adat Semate Mengwi Badung Tak Dilaksanakan Lagi Tahun Ini
Sementara itu Kadis PUPR IB Surya Suamba melaporkan tahapan program Kabupaten Badung dalam penyusunan/pembangunan Jalan Lingkar Selatan diantaranya pertama penyusun rencana KPBU yang sudah dilalui, kedua pendahuluan, ketiga capacity building, keempat penyusunan tim.