Berita Badung
Cerita Tenaga Kebersihan di Desa Sobangan Mengwi Badung yang 2 Bulan Bekerja Baru Digaji Rp 650 Ribu
Tenaga kebersihan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi mengeluh akan upah yang diterimanya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tenaga kebersihan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi mengeluh akan upah yang diterimanya.
Pasalnya selama dua bulan lamanya mereka baru diberi gaji sebesar Rp 650 ribu.
Kendati demikian semua tenaga kebersihan yang tercatat di pemerintah Desa Sobangan pun tak bisa berbuat banyak.
Meski upahnya sampai saat ini kurang jelas, namun mereka tetap bekerja sesuai tanggung jawabnya masing-masing.
Baca juga: Masih Pandemi, Tradisi Mbed-Mbedan di Desa Adat Semate Mengwi Badung Tak Dilaksanakan Lagi Tahun Ini
Salah satu tenaga kebersihan di desa Sobangan mengakui dirinya sejak dari bulan Januari dan Februari tidak menerima gaji.
Hanya saja dibulan Maret diberikan gaji sebesar Rp 650 ribu.
"Sudah dari Januari belum menerima gaji kami. Namun di bulan Maret ini hanya diberi Rp 650 ribu.
Kami tidak tahu, apakah itu gaji dari Januari atau Bulan Maret saja," ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu
Dirinya mengaku ada sebanyak 25 orang petugas kebersihan termasuk dirinya yang tidak menerima gaji.
Kendati demikian, diakui untuk tahun 2021 ini khusus untuk tenaga kebersihan akan diberikan gaji sebesar Rp 2,5 juta per bulan.
"Total petugas kebersihan ada 25 orang. Semuanya baru menerima Rp 650 ribu," tegasnya kembali.
Lebih lanjut pria yang bertugas membersihkan Desa itu mengakui, gaji yang tidak utuh itu sudah diterima sejak bulan November-Desember 2020.
Pada bulan itu, semestinya semua tenaga kebersihan menerima gaji sebesar Rp 3.250.000 per bulan, hanya saja saat itu dikasi upah sebesar Rp 1.250.000 per bulan.
"Dari bulan november seakan ada penurunan gaji. Namun walaupun situasi Covid-19 ini kami tetap bekerja," bebernya
Baca juga: Tiga Orang Terseret Harus di Pantai Munggu Badung, Satu di Antaranya Harus Dirawat di RSD Mangusada
Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Desa (Sekdes) Sobangan, Wayan Sudika tidak bersedia dimintai tanggapan perihal itu.