Berita Klungkung
Dibangun Dengan Anggaran Ratusan Juta, Rest Area Goa Jepang di Klungkung Tidak Terawat
Kondisi Rest Area Goa Jepang, di Jalan Raya Banjarangkan, Klungkung, Bali, tidak terawat.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pintu besi yang menjadi penutup akses masuk kolam telah lepas, sehingga terpaksa disegel dengan kawat.
Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedana menjelaskan, selama pandemi Kolam Renang Lila Arsana sama sekali tidak beroperasi.
Ia pun mengungkapkan, tahun ini anggaran yang dialokasikan untuk Kolam Renang Lila Arsana sangat minim.
Hanya cukup sebatas menghidupkan mesin dan untuk sedikit obat jentik nyamuk.
" Nominalnya saya tidak ingat, tapi anggarannya dikit. Hanya cukup untuk hidupkan mesin, agar tidak rusak. Serta untuk beli obat pembunuh jentik nyamuk," ungkap Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedana.
Dengan anggaran yang minim itu, Kolam Renang Lila Arsana belum bisa beroperasional kembali.
Karena untuk beroperasi kembali, membutuhkan biaya cukup besar untuk biaya obat maupun perawatan kolam.
Selama tidak beroperasi, Dinas Budpora diminta membuat kajian terkait efektivitas dan nilai ekonomis dari kolam renang tersebut.
Mengingat selama ini biaya operasional lebih besar dari pemasukan yang berasal dari retribusi.
" Sementara masih kita lakukan kajian nilai ekonomisnya."
"Hasil kajian ini nanti digunakan untuk memutuskan rencana ke depan."
"Apakah nanti menyerahkan pengelolaanya ke pihak ketiga, atau memungut retribusi dengan nilai tertentu untuk menutup biaya operasional," ungkap Ida Bagus Jumpung. (*)