Berita Bali

Hari Raya Nyepi 2021, Operasional Jalan Tol Bali Mandara Ditutup Sementara Selama 32 Jam

Penutupan akan mulai hari Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 23:00 WITA, dan akan dibuka kembali pada hari Senin 15 Maret 2021, mulai pukul 07.00 WITA

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
Suasana di pintu masuk Tol Bali Mandara, Denpasar, Sabtu (23/5/2020). Berkaitan dengan Hari Raya Nyepi 2021, Operasional Jalan Tol Bali Mandara Ditutup Sementara 32 Jam 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Memperhatikan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/15191/PK/BKD, tanggal 3 Nopember 2020, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2021.

Dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1943, serta dalam rangka turut melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal, operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan selama 32 jam.

"Penutupan operasional ini kita lakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali

 PT Jasamarga Bali Tol (JBT) secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, Kamis 11 Maret 2021.

Baca juga: 10 Fakta Hari Raya Nyepi di Bali yang Harus Kalian Ketahui

Penutupan akan mulai hari Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 23:00 WITA, dan akan dibuka kembali pada hari Senin 15 Maret 2021, mulai pukul 07.00 WITA.

Adiputra mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung Pengoperasian Jalan Tol Bali Mandara selama ini.

“Dalam kesempatan yang baik ini, kami atas nama seluruh Jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan PT Jasamarga Bali Tol mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Çaka1943

 Semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua," kata Adiputra.

Ia juga menyampaikan bahwa pada hari-hari normal sebelum adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, per hari arus lalu lintas yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara, mencapai 40 sampai 45 ribu kendaraan.

Setelah adanya corona, turun hingga menjadi rata-rata 9 hingga 12 ribu kendaraan per-harinya.

Adiputra menuturkan walaupun terjadi penurunan volume lalu lintas secara signifikan namun aspek kenyamanan, keamanan dan kelancaran Jalan Tol Bali Mandara tetap sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR dan berlaku diseluruh Jalan Tol di Indonesia.

Selain itu seluruh sumber daya operasional seperti Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya (PJR), Ambulance, Rescue, dan Derek disiagakan 24 jam.

Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal.

Selain itu, untuk pemantauan kondisi terkini terdapat 50 CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin).

Baca juga: Layanan 24 Jam Bangli Tetap Beroperasi Selama Hari Raya Nyepi,Lebih Fokus pada Pelayanan Kedaruratan

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved