Berita Denpasar
BREAKING NEWS: 25 Kamar Kos di Sesetan Denpasar Kebakaran Hebat, BPBD Kerahkan Damkar Semua Pos
BREAKING NEWS, sebanyak 25 kamar kos di Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, mengalami kebakaran hebat pada Jumat 12 Maret 2021 pagi
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - BREAKING NEWS, sebanyak 25 kamar kos di Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, mengalami kebakaran hebat pada Jumat 12 Maret 2021 pagi.
Kebakaran puluhan kamar kos tersebut tepatnya berlokasi di Jalan Raya Sesetan, Gang Pakuk Sari I/12 dan Gang Pakuk Sari V/7, Banjar Lantang Bejuh.

Kejadian kebakaran rumah kos di Sesetan Denpasar ini terjadi sekitar pukul 05.20 Wita.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengerahkan unit pemadam kebakaran dari semua Pos BPBD Kota Denpasar.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Kios dan Kamar Tidur di Klungkung Bali, Diperkirakan Akibat Konsleting Listrik
"Yang terbakar 18 kamar kos di Gang Pakuk Sari I/12 dengan luas 6 are.
Dan 7 kamar kos Gang Pakuk Sari V/7 dengan luas 2 are," jelas Sekretaris BPBD Denpasar, Ardy Ganggas kepada Tribun Bali.
Ardy mengungkapkan, sumber kebakaran berawal dari kos Gang Pakuk Sari I/12.
Kemudian merembet ke rumah kos Gang Paku Sari V/7.
"Kronologis kejadian berawal kebakaran dari kos Gang Pakuk Sari I/12.
Lalu merembet ke rumah kos Gang Pakuk Sari V/7," ujar dia.
Saat ini tim Damkar BPBD Denpasar telah berhasil menjinakkan si jago merah.
Juga melakukan upaya pendinginan serta memastikan tidak ada lagi sumber api yang muncul.
Pemadaman Api 3 Jam
Petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar sempat terkendala sulitnya akses menuju lokasi kebakaran.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kerugian Capai Rp100 Juta, Kebakaran Hanguskan Kios dan Kamar Tidur di Klungkung
Kebakaran terjadi di Jalan Raya Sesetan, Gang Pakuk Sari I/12.
Juga Gang Pakuk Sari V/7, Banjar Lantang Bejuh, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Jumat 12 Maret 2021.
Sekretaris BPBD Denpasar, Ardy Ganggas mengatakan kendala pemadaman api.
Selain akses gang yang sempit, petugas juga terkendala minimnya pasokan air di seputaran kawasan tersebut.

"Kami sempat kesulitan di TKP.
Karena akses jalan gang yang sempit jauh dari jalan besar.
Dan seputaran sesetan debit air kecil.
Sehingga untuk pengambilan air di Pos Induk," beber Ardy kepada Tribun Bali.
Sehingga hal tersebut menghambat kerja petugas Damkar untuk menjinakkan si jago merah.
Yang melahap puluhan rumah kos yang terjadi sekitar pukul 05.20 Wita itu.
Baca juga: Kasih Sayang Ibu, Selamatkan Anaknya saat Kebakaran, Namun Terjebak dan Meninggal
Petugas membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk memadamkan api.
Hingga saat ini upaya pendinginan masih dilakukan petugas Damkar BPBD Kota Denpasar.
"Pemadaman membutuhkan waktu 3 jam dari pukul 05.20 Wita," ungkap dia.
(*)