Kebakaran Hanguskan Kios dan Kamar Tidur di Klungkung Bali, Diperkirakan Akibat Konsleting Listrik

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kebakaran menghanguskan sebuah bangunan kios beserta kamar tidur di Banjar Patus, Desa Gunaksa, Dawan, Klungkung, Kamis (4 Maret) dini hari.

Kejadian ini menyebabkan pemilik bangunan, Mangku Sudiarta (60) diperkirakan mengalami kerugian lebih dari Rp200 juta.

Kejadian kebakaran itu diperkirakan dipicu dari konsleting listrik. 

Tim inafis turun ke lokasi kebakaran, Kamis (4 Maret 2021) pagi.

Kepolisian membentangkan garis polisi pada bangunan yang hangus terbakat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kerugian Capai Rp100 Juta, Kebakaran Hanguskan Kios dan Kamar Tidur di Klungkung

Baca juga: UPDATE: Kebakaran Warung dan Rumah di Gunaksa Klungkung, Sudiarta: Saya Tidak Tahu Api Dari Mana

Baca juga: BREAKING NEWS: Kerugian Capai Rp100 Juta, Kebakaran Hanguskan Kios dan Kamar Tidur di Klungkung

Kejadian itu menyebabkan warung, beserta dua kamar hangus terbakar.

Tidak ada yang mengetahui pasti dari mana api berasal. 

" Perkiraan awal, kebakaran disebabkan konsleting atau arus pendek listrik dari kamar disebelah warung. Kamar itu difungsikan untuk menyimpan barang dan kertas," ujar Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Gede Putu Ardana, Kamis (4 Maret 2021) 

Kabakaran itu menyebabkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.

Selain bangunan rumah dan toko, kejadian itu juga menghanguskan sebagian barang dagangan mulai kebutuhan pokok, hingga kebutuhan rumah tangga.  

Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta menjelaskan, kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.18 Wita.

Petugas damkar sampai di lokasi kebakaran sekitar pukul 03.29 Wita. 

" Saat petugas datang, api sudah berkobar di kios itu," ujar Putu Suarta, Kamis (4 Maret 2021). 

Baca juga: Kasih Sayang Ibu, Selamatkan Anaknya saat Kebakaran, Namun Terjebak dan Meninggal

Baca juga: Kena Prank Laporan Kebakaran Besar di Sukawati Gianyar, Petugas & Wartawan Clingak-clinguk di TKP

Petugas Damkar yang berjumlah 4 armada, bersama masyarakat sekitar berusaha memadamkan api yang terus berkobar menghanguskan bangunan rumah.

" Dalam peristiwa itu,  kamar tidur dan kios ludes terbakar," jelas Suarta.