Berita Badung

Dampak Covid-19 di Bali, Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Sangeh Tak Sampai 1.000 Orang

Jumlah Kunjungan wisatawan ke Objek wisata Alas Pala Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali sangat menurun drastis.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Kambali
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Situasi Objek Wisata Alas Pala Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali yang mulai dikunjungi wisatawan pada tahun baru ini, Jumat 1 Januari 2020. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jumlah kunjungan wisatawan ke Objek wisata Alas Pala Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali sangat menurun drastis di tengah pandemi covid-19 ini.

Bahkan rata-rata kunjungan hanya 1.000 orang per bulan, bahkan terkadang tidak sampai 1.000 orang. 

Semua itu pun sangat dirasakan pihak pengelola.

Terlebih pandemi covid-19 ini sudah setahun berlalu, namun situasi masih belum juga membaik. 

Baca juga: Awal Tahun, Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Sangeh Tembus 1.000 Orang Per Hari

Manajer Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Sangeh, Made Mohon, saat dikonfirmasi, Jumat 12 Maret 2021 mengatakan, kunjungan di DTW Sangeh memang menurun drastis sejak pandemi covid-19 menyerang mulai Maret 2020 lalu.

Kendati demikian pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak lantaran pandemi sampai saat ini belum juga berakhir.

"Kalau berbicara masalah kunjungan, kita anjlok sekali.

Meski sasaran kunjungan kita tidak hanya wisatawan mancanegara," ujar Mohon.

Dikatakan, jika saat situasi normal, kunjungan dalam sebulan berkisar 12 ribu hingga 15 ribu pengunjung.

Namun ketika pandemi, kunjungan merosot menjadi 1.000 hingga 5 ribu per bulan. 

"Bahkan dalam satu bulan terakhir, yakni Februari 2021 tidak mencapai 1.000 kunjungan," bebernya.

Baca juga: Desa Sangeh Dipastikan Bisa Menjaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19

Kendati demikian, objek wisata yang menyuguhkan kera itu pun kini sangat kewalahan dalam memberi makan kera.

Pasalnya setiap bulan harus ada anggaran untuk memberi makan ratusan kera yang terdapat di DTW Sangeh.

"Yang jadi masalah saat ini yakni ketersediaan pakan keranya.

Karena kami harus setiap bulan menyediakan anggaran untuk makan kera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved