Berita Badung
Dampak Covid-19 di Bali, Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Sangeh Tak Sampai 1.000 Orang
Jumlah Kunjungan wisatawan ke Objek wisata Alas Pala Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali sangat menurun drastis.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Kambali
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jumlah kunjungan wisatawan ke Objek wisata Alas Pala Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali sangat menurun drastis di tengah pandemi covid-19 ini.
Bahkan rata-rata kunjungan hanya 1.000 orang per bulan, bahkan terkadang tidak sampai 1.000 orang.
Semua itu pun sangat dirasakan pihak pengelola.
Terlebih pandemi covid-19 ini sudah setahun berlalu, namun situasi masih belum juga membaik.
Baca juga: Awal Tahun, Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Sangeh Tembus 1.000 Orang Per Hari
Manajer Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Sangeh, Made Mohon, saat dikonfirmasi, Jumat 12 Maret 2021 mengatakan, kunjungan di DTW Sangeh memang menurun drastis sejak pandemi covid-19 menyerang mulai Maret 2020 lalu.
Kendati demikian pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak lantaran pandemi sampai saat ini belum juga berakhir.
"Kalau berbicara masalah kunjungan, kita anjlok sekali.
Meski sasaran kunjungan kita tidak hanya wisatawan mancanegara," ujar Mohon.
Dikatakan, jika saat situasi normal, kunjungan dalam sebulan berkisar 12 ribu hingga 15 ribu pengunjung.
Namun ketika pandemi, kunjungan merosot menjadi 1.000 hingga 5 ribu per bulan.
"Bahkan dalam satu bulan terakhir, yakni Februari 2021 tidak mencapai 1.000 kunjungan," bebernya.
Baca juga: Desa Sangeh Dipastikan Bisa Menjaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19
Kendati demikian, objek wisata yang menyuguhkan kera itu pun kini sangat kewalahan dalam memberi makan kera.
Pasalnya setiap bulan harus ada anggaran untuk memberi makan ratusan kera yang terdapat di DTW Sangeh.
"Yang jadi masalah saat ini yakni ketersediaan pakan keranya.
Karena kami harus setiap bulan menyediakan anggaran untuk makan kera.
Kalau begitu nanti mengganggu ke rumah-rumah warga," bebernya
Berdasarkan data kunjungan dalam setahun terakhir (tahun 2020), kunjungan di DTW Sangeh hanya mencapai 46.413 kunjungan.
Sekadar diketahui, saat tahun 2020 DTW Sangeh sempat tutup total selama 4 bulan (April-Juli 2020).
Baca juga: Wisata Religi, Sembuh Setelah Melukat di Pancoran Solas Taman Mumbul Sangeh
Lanjut Mohon mengatakan jumlah kunjungan tahun 2020 turun sekitar 75 persen.
Di mana kunjungan rata-rata pada tahun-tahun sebelumnya hampir mencapai 130 ribu pengunjung per tahun.
Data terbaru tahun 2021, bulan Januari hanya mencapai 4.305 kunjungan, dan bulan Februari hanya 883 kunjungan.
Dengan kondisi yang turun drastis, pihak pengelola pun khawatir ke depannya bagaimana menggaji SDM.
Sebab gaji karyawan dibayarkan berdasarkan omzet yang diperoleh.
"Untuk saat ini kami pun membagi waktu kerja dengan sistem kerja bergiliran.
Semoga ini tidak berkepanjangan. Kami berharap situasi ini cepat berlalu," tungkasnya. (*)