Berita Bangli
Jelang Hari Raya Nyepi, Pemkab Bangli Gelar Ritual Mepepada Agung
Ritual yang dilakukan menjelang hari raya Nyepi tahun saka 1943 ini, diikuti oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar bersama para asisten dan Pimpinan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Ritual Mepepada Agung digelar di Catuspata Bangli, Bali, Jumat 12 Maret 2021.
Ritual yang dilakukan menjelang hari raya Nyepi tahun saka 1943 ini, diikuti oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar bersama para asisten dan Pimpinan OPD di lingkungan Kabupaten Bangli.
Ritual Mepepada Agung bertujuan untuk menyucikan wewalungan (hewan kurban) yang akan digunakan pada acara Tawur Agung Kesanga, yang digelar Sabtu 13 Maret 2021.
Ritual ini dipuput oleh Ida Panditha Mpu Nabe Giri Natha Dhaksa Dharma dari Griya Gede Penida Pemacekan, Banjar Nyalian, Bangli.
Ketua PHDI Bangli, I Nyoman Sukra mengungkapkan, sarana prasarana bakti wewalungan yang digunakan meliputi kerbau, godel, kambing, angsa putih, dan sebagainya.
Baca juga: Tak Ada Ogoh-ogoh Menjelang Nyepi, Aparat di Badung Antisiapasi Adanya Kegiatan Mabuk-mabukan
Baca juga: Memaknai Nyepi, Begini Penjelasan Ida Rsi Terkait Sasih Mala hingga Fenomena Ogoh-ogoh di Bali
Baca juga: Jelang Upacara Mapepada Wewalungan Serangkaian Hari Raya Nyepi, BPBD Klungkung Lakukan Disinfeksi
Sukra menjelaskan Mepepada Agung yang dirangkaikan dengan Tawur Agung Kesanga dan hari raya Nyepi, bertujuan untuk menetralisasi aura negatif serta menjaga keseimbangan sekala dan niskala.
“Melalui kegiatan ini, kami memohon kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa agar diberikan keselamatan. Terutama dalam pandemi covid-19 yang masih melanda Bali dan Bangli pada khususnya, dapat segera berlalu,” harapnya.
Sukra menambahkan, PHDI Kabupaten Bangli telah mengeluarkan surat edaran berkenaan dengan pelaksanaan ritual Tawur Agung Kesanga di tingkat kecamatan dan banjar.
Sesuai jadwal, pelaksanaan ritual tersebut dilangsungkan pada hari Sabtu 13 Maret.
“Diimbau dalam pelaksanaan ritual Tawur Agung Kesanga agar tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar Larang ASN ke Luar Kota Saat Nyepi, I Dewa Gede Rai: Tidak Ada Cuti Bersama
Baca juga: Jelang Upacara Mapepada Wewalungan Serangkaian Hari Raya Nyepi, BPBD Klungkung Lakukan Disinfeksi
Tidak Ada Pawai
Pada perayaan hari Nyepi tahun caka 1943 atau tahun 2021 sudah dipastikan tidak akan ada pengarakan ogoh-ogoh di Bali khusus di Kabupaten Badung, Bali.
Meski demikian hari pengerupukan atau sehari sebelum hari raya Nyepi masih terus diatensi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Badung.
Satpol PP Badung akan melaksanakan patroli bersama TNI/Polri untuk mengantisipasi adanya kerumunan.
Aparat juga mengantisipasi adanya kegiatan mabuk-mabukan.