Berita Bangli
Jelang Hari Raya Nyepi, Pemkab Bangli Gelar Ritual Mepepada Agung
Ritual yang dilakukan menjelang hari raya Nyepi tahun saka 1943 ini, diikuti oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar bersama para asisten dan Pimpinan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kasatpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara saat dikonfirmasi Jumat 12 Maret 2021 tak menampik semua itu.
Pihaknya mengaku akan menurunkan semua personel untuk mengantisipasi adanya kerumunan orang.
Selebihnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Badung diperpanjang.
"Tetap kita lakukan atensi dengan baik. Semua itu juga sudah sesuai dengan SE dari Majelis Desa Adat, termasuk Dinas Kebudayaan," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan akan menurunkan sebanyak 120 personel yang rutin dalam pelaksanaan PPKM mikro dalam atensi penyepian kali ini.
Bahkan akunya akan melakukan patroli bersama TNI dan Polri untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan.
"Sebelumnya kami juga sudah melaksanakan rapat dengan Polres Badung dan Polresta Denpasar. Selain atensi tim pemburu covid-19 kami juga akan menindak kerumunan termasuk kegiatan yang menyimpang dari kegiatan agama ini," bebernya.
Kendati demikian pihaknya berharap tidak ada kegiatan mabuk-mabukan saat pengerupukan.
Namun pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Jadi tetap melaksanakan PPKM dengan baik. Sehingga dihari suci Nyepi ini kasus positif covid-19 bisa cepat menurun dan ekonomi bisa kembali pulih," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah Kasubag Humas Bag Ops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa juga mengatakan hal yang sama.
Pihaknya mengaku personel polri dari polsek masing-masing juga akan memantau situasi malam pengerupukan.
"Patroli tetap dilaksanakan untuk menjaga situasi yang kondusif," katanya.
Dikatakan jika ada pelanggaran atau kegiatan kerumunan akan dilakukan pembubaran langsung.
Bahkan tidak hanya peringatan sanksi administrasi dan denda pun bisa dilayangkan jika melanggar prokes.
"Semoga tidak ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Termasuk juga mabuk-mabukan," harapnya. (*)