Kabar Gembira bagi Driver Ojol, Resmi Ditetapkan sebagai Karyawan Bergaji di Negara Ini

Perusahaan mulai mengakui mereka sebagai karyawan dan mendapatkan gaji tetap serta hak-hak lainnya.

Editor: DionDBPutra
AFP PHOTO/LUDOVIC MARIN via KOMPAS.COM
Seorang driver Uber Eats melintas di Paris, Prancis, pada 22 Maret 2020, saat lockdown ketat diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM, MADRID - Kabar gembira kini menghampiri para driver ojek online ( ojol).

Perusahaan mulai mengakui mereka sebagai karyawan dan mendapatkan gaji tetap serta hak-hak lainnya.

Kabar baik itu datang dari Spanyol. Hari Kamis 11 Maret 2021 pemerintah Spanyol  mengumumkan kesepakatan yang mengakui driver ojol seperti Deliveroo dan UberEats sebagai karyawan bergaji.

Keputusan yang sudah lama ditunggu para driverl ojol tersebut menjadikan Spanyol negara pertama Uni Eropa yang melakukannya. Bahkan pertama di dunia.

Baca juga: Curhat Pilu Driver Ojol Dibayar Pakai Uang Mainan, Kaget Saat Buat Beli Susu Anaknya

Baca juga: Kisah Driver Ojol Dapat Order Fiktif 14 Ayam Geprek dan Tabungan Dikuras Penipu yang Sama

Sebelumnya, Inggris dan Italia baru sampai keputusan pengadilan. Belum ada keputusan konkret bagi para driver ojol.

Undang-undang Spanyol mengenai driver ojol itu ditetapkan enam bulan setelah pemerintahan sayap kiri Spanyol berjanji memperjelas status hukum kurir pengiriman online.

UU ini yang pertama disahkan di Eropa, yang secara eksplisit mengatur status kurir dengan sepeda dan sepeda motor, yang jumlahnya semakin meningkat beberapa tahun terakhir.

Di Spanyol dan negara-negara lain, driver ojol berulang kali mengecam kondisi kerja mereka yang berbahaya.

Driver ojek online menempuh jalur hukum demi menuntut pengakuan sebagai karyawan bergaji tetap serta mendapatkan tunjangan serta cuti sakit.

"Mereka sekarang dianggap sebagai karyawam bergaji dan akan menikmati semua perlindungan yang relevan," kata Menteri Tenaga Kerja Yolanda Diaz dalam pidato televisinya seperti dikutip kantor berita AFP.

Spanyol adalah negara pertama di Uni Eropa yang membuat undang-undang tentang driver ojol sebagai karyawan.

Perusahaan pengiriman berulang kali menekankan mereka hanya perantara antara bisnis dan driver, yang bekerja sendiri dan harus membayar iuran kesehatan serta dana pensiun mandiri.

Sempat muncul kebingungan tentang status driver, karena beberapa putusan pengadilan memihak mereka tetapi yang lainnya mendukung perusahaan pengiriman.

Pemerintah Spanyol berjanji mengakhiri polemik itu, setelah Mahkamah Agung pada September memutuskan ada hubungan kerja antara pengendara dan aplikasi pesan-antar makanan yang berbasis di Barcelona, Glovo.

Italia dan Inggris

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved