Kapolda Bali Cek Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi, 829 Personel Bakal Diturunkan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra siapkan 829 personel jajaran Polda Bali dalam rencana kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo pada Selasa 16 Maret 2021.

Dalam rangkaian Presiden RI ke Bali, pengamanan pun disiapkan Polda Bali dan jajarannya dengan kata sandi Ops Puri Agung I Tahun 2021.

Ratusan personel yang disiagakan tersebut kemudian disiapkan dengan menggelar apel pasukan di Halaman Parkir GOR I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Senin 15 Maret 2021.

Dilanjutkan dengan pengecekkan kesiapan pasukan dan peralatan yang akan dibawa, baik kendaraan maupun yang lainnya.

Baca juga: Presiden Jokowi ke Bali Besok, Menparekraf Tinjau Kesiapan Lokasi Vaksin Covid-19 Masal

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra pun menyampaikan agar seluruh anggota tetap melaksanakan tugas pengamanan Kunker RI dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Seluruh anggota agar tetap melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Pastikan keamanan ditempat bertugas," ujarnya, Senin 15 Maret 2021.

Sementara itu, Kapolda Bali juga mengatakan agar semua personel selalu berkoordinasi dan melaporkan setiap perkembangan situasi kepada posko Puri.

"Selalu berkoordinasi dengan jajaran TNI (Kodam IX/Udayana) dan juga Paspampres RI, yang terpenting dimasa pandemi ini selalu patuhi protokol kesehatan," tambah Irjen Pol Jayan Danu.

Hingga hari ini, persiapan terakhir sehari sebelum kedatangan Presiden RI beserta rombongan ke Bali.

Personel yang terlibat pengamanan langsung dibagi ke beberapa titik sesuai Satgas masing-masing penjagaan.

Hal itu dilakukan untuk menstrerilisasi tempat-tempat yang dilewati rombongan dan memastikan keamanan lokasi kunjungan Presiden.

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali esok hari dengan sejumlah agenda kegiatan.

Salah satu agendanya yakni meninjau vaksinasi masal terhadap pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Pulau Dewata dan vaksinasi masal di Ubud Gianyar yang akan dijadikan green zone dalam persiapan menerima kunjungan wisatawan mancanegara.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Akan Hadirkan Pusat Vaksinasi di Seluruh Desa Wisata yang Ada di Bali

"Hari ini kita melihat babak baru dari program vaksinasi, di mana kita akan memulai meluncurkan vaksinasi secara distribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya untuk para pekerja di lingkungan pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Senin 15 Maret 2021 di sela mengunjungi Harris Hotel and Residence Sunset Road yang dijadikan lokasi vaksinasi Covid-19 massal esok hari.

Sandiaga Uno mendapat laporan terakhir bahwa sudah ada kurang lebih 100 ribu pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali terdaftar untuk program vaksinasi masal ini.

Di mana kegiatan ini adalah kolaborasi yang sudah dan akan terus akan dikerjakan untuk mendorong semakin terdistribusinya secara masal vaksin di Bali.

Karena salah satu syarat kita untuk bisa mengatasi pandemi Covid-19 selain 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) dan 3T (tracing, testing dan treatment) adalah vaksinasi.

"Di samping itu juga kita menyiapkan kunjungan Bapak Presiden, kita harapkan dengan kunjungan beliau ke sini, beliau akan memberikan semangat baru, menebarkan motivasi kepada pelaku pariwisata yang sudah satu tahun lebih merasakan sulitnya dan dahsyatnya dampak negatif dari pandemi ini," imbuh Menparekraf Sandiaga Uno.

Harapan kita dengan beberapa kegiatan yang akan kita lakukan ke depan kita bisa bangkitkan pariwisata dan pulihkan ekonomi kreatif khususnya di provinsi Bali ini.

"Selain di sini (Harris Hotel and Residence Sunset Road) Bapak Presiden juga ke Puri Agung Ubud."

"Ini yang akan kami fokuskan kali ini tapi harapan kita jika dosis vaksinnya juga sekarang sudah siap, kita ingin center-center seperti ini akan bermunculan paling tidak tiga sampai enam bulan ke depan di Bali kita genjot," tambahnya. (*)