Berita Bangli
Saat Nyepi, Ni Kasih Temukan Sesosok Bayi Terbungkus Kain Baju Berdarah di Bangli
Momen Hari Raya Nyepi yang identik dengan kesunyian, justru dibuat geger dengan penemuan sesosok bayi.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Momen Hari Raya Nyepi yang identik dengan kesunyian, justru dibuat geger dengan penemuan sesosok bayi.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di halaman rumah seorang warga, terbungkus dengan kain baju berdarah.
Informasi yang dihimpun, lokasi penemuan bayi tersebut diketahui di halaman rumah seorang warga bernama Ni Kasih, di Banjar Alengkong, Desa Songan, Kintamani, Bangli, Bali.
Kejadian bermula saat Ni Kasih baru saja buang air besar di toilet belakang rumahnya sekitar pukul 06.00 Wita, dan hendak kembali ke rumah.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bangli Bali: Bayi 11 Bulan Asal Kintamani Meninggal Dunia Positif Corona
Baca juga: Permintaan Donasi Sperma Meningkat, Pria Ini Jadi Ayah 35 Anak dan 6 Jabang Bayi
Baca juga: Ibu Bayi Mengaku Kalut, Bayi yang Ditemukan Terbuang di Denpasar Diserahkan ke Keluarga
Di saat bersamaan, ia mendapati sesosok bayi di halamam rumahnya dalam keadaan terbungkus kain baju berdarah.
Wanita 40 tahun itu pun langsung menggendong bayi perempuan itu.
Namun oleh suaminya bernama Ketut Merdana, Ni Kasih diminta meletakkan kembali bayi tersebut ke tempat semula, sambil berteriak minta tolong, serta memberitahukan pada Kepala Dusun setempat.
Tak berselang lama, Kadus setempat datang bersama pecalang dan bhabinkamtibmas.
Setelah diambil beberapa dokumentasi, bayi perempuan itu dibawa ke Puskesmas Kintamani V pukul 06.30 WIta, untuk mendapatkan perawatan medis.
Beruntung hasil pemeriksaan tim medis, bayi tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat dan selanjutnya dititip di puskesmas tersebut.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Sutarjana, Senin 15 Maret 2021, membenarkan adanya laporan mengenai penemuan bayi pada hari Minggu 14 Maret 2021.
Ia juga membenarkan jika bayi perempuan itu dititipkan ke Puskesmas Kintamani V.
Tindak lanjut dari laporan tersebut, saat ini pihaknya masih berada di lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP.
"Iya benar ada penemuan bayi. Saat ini kami masih olah TKP, karena kemarin sedang Nyepi," ucapnya. (*).