Berita Denpasar
Ibu Bayi Mengaku Kalut, Bayi yang Ditemukan 'Terbuang' di Denpasar Diserahkan ke Keluarga
Bayi malang yang ditemukan di Jalan Gunung Lawu No 11, Pemecutan Kelod, Denpasar, Bali, diserahkan ke ibu kandungnya
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bayi malang yang ditemukan di Jalan Gunung Lawu No 11, Pemecutan Kelod, Denpasar, Bali, diserahkan ke ibu kandungnya, berinisial OMS (29).
Bayi yang saat ditemukan dengan berat 3,41 kilogram dan berusia 3-4 hari, pada Sabtu 20 Februari 2021 itu, dibawa pihak Dinas Sosial (Dinsos) di RS Prima Medika, Denpasar dan diserahkan ke ibu OMS dan pihak keluarganya yang asli asal Pekanbaru, Riau tersebut, Selasa 23 Februari 2021 sore.
"Iya rencananya kita serahkan ke keluarga hari ini (kemarin, Red). Soalnya kemarin kan dia (bayi) masih dirawat," ujar Kapolsek Denpasar Barat Kompol Doddy Monza kepada Tribun Bali, Selasa malam.
Kapolsek menerangkan, setelah mendapat perawatan dari pihak medis di RS Prima Medika, Denpasar kondisi bayi perempuan tersebut berangsur-angsur membaik.
Baca juga: TERKINI: Bayi yang Ditemukan di Jalan Gunung Lawu Denpasar Sudah Diserahkan ke Pihak Keluarga
Baca juga: TERKINI: Bayi dalam Kardus di Denpasar yang Awalnya Dikira Kucing, Sang Ibu Sebut Dirinya Depresi
Baca juga: Ini Kronologi dan Penyebab Sang Ibu Tega Membuang Bayi Perempuannya di Denpasar Bali
"Hari ini diambil Dinsos dan diserahkan ke ibunya, karena bayinya sudah cukup sehat. Sebelumnya kan masih kuning tuh. Jadi kita mengutamakan keselamatan bayi," kata Kapolsek.
Kapolsek menyebutkan, pihaknya masih mendalami motif pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Sementara kita masih dalami dengan pihak Polresta Denpasar, karena saat itu ada ibu yang mengaku pemilik bayi, tapi saat ditanya dia juga masih syok habis melahirkan," ujarnya.
Dalam hal ini, Polsek Denpasar Barat bersama Unit PPA Polresta Denpasar juga sudah menangani penemuan bayi malang tersebut.
Awalnya ibu dari bayi tersebut mengonfirmasikan kepada Yayasan Metta Mama Maggha bahwa bayi tersebut merupakan bayinya pada, Sabtu pukul 14.00 Wita.
Sebelumnya bayi tersebut ditemukan di sebelah Yayasan Metta Mama Maggha, pukul 12.00 Wita.
Setelah sang ibu mengakui bahwa bayi tersebut merupakan bayinya, pihak Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial Provinsi Bali langsung menjemput di tempat kos ibu dari bayi tersebut yang berada di kawasan Jimbaran.
"Hari sabtu jam 16.00 Wita ibunya info ke yayasan bahwa bayi itu adalah anaknya dan tiang langsung menjemput ibunya ke Jimbaran tempat kosnya. Selanjutnya polisi yangg menangani," kata, Kabid Rehsos Dinas Sosial Provinsi Bali Dayu Angreni pada Tribun Bali, Selasa 23 Februari 2021.
Polisi masih memeriksa dan ibu dari bayi tersebut belum ditahan.
Sedangkan bayi malang tersebut masih menjalani perawatan di RS Prima Medika, Denpasar, Bali.
Dan diketahui umur dari ibu bayi tersebut 28 tahun.