Corona di Bali
1400 Pegawai OPD di Pemkab Jembrana Ikuti Vaksinasi Massal
Presiden Joko Widodo (Jokowi), melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali, Selasa 16 Maret 2021 hari ini.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali, Selasa 16 Maret 2021 hari ini.
Kedatangan Presiden Joko Widodo kali ini untuk melakukan pengecekan langsung vaksin yang akan diterima masyarakat.
Di Kabupaten Jembrana, penerima yang disasar masih dalam lingkungan pemerintahan.
Setidaknya ada sekitar 1400 warga yang bersiap menerima vaksin.
Pantauan Tribun Bali di Gedung Auditorium Pemkab Jembrana, tempat diselenggarakannya vaksinasi massal ini.
Baca juga: 12 Hotel di Bali Siap Dijadikan Tempat Vaksinasi Covid-19 bagi Pekerja Pariwisata
Baca juga: Tokoh Agama hingga Pelaku Pariwisata Divaksin di Buleleng, Kasus Kematian Covid-19 Bertambah 3 Orang
Baca juga: 2 Juta Masyarakat Bali Ditargetkan Sudah Divaksin Covid-19 hingga Pertengahan 2021
Vaksinasi massal sudah digelar sejak pukul 09.00 Wita, ratusan pegawai dari OPD (organisasi perangkat daerah) Jembrana sudah berkumpul dengan mengisi form data diri untuk mendapat dosis vaksin.
Dosis vaksinasi serentak ini, juga dipantau langsung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang dijdwalkan akan hadir pada siang hari ini.
Sedangkan saat ini, sudah berlangsung vaksinasi dan masih berlangsung di gedung auditorium.
Para pegawai mengenakan kemeja atau endek Bali dan menunggu antrean vaksin.
Antrean pun sampai berada di luar atau pelataran gedung auditorium.
Untuk vaksinasi melibatkan belasan tenaga medis. Sedangkan suntikan dosis hanya di sisi depan gedung dilakukan dua petugas medis.
Baca juga: 35 Ribu Penduduk dan Pekerja di Wilayah Sanur Bali Akan Divaksin Covid-19, Ini Jadwal Dan Skemanya
Baca juga: 2 Juta Masyarakat Bali Ditargetkan Sudah Divaksin Covid-19 hingga Pertengahan 2021
Pasar Ubud Ditutup
Kondisi berbeda terjadi pada Pasar Umum Ubud, Gianyar, Bali dalam masa pandemi covid-19 ini.
Biasanya, ketika adanya kunjungan orang penting Ubud, pasar yang menjual suvenir khas Bali ini selalu menjadi salah satu primadona.
Istilahnya, datang ke Ubud belum lengkap tanpa belanja suvenir di Pasar Umum Ubud.
Namun dalam kunjungan Presiden Jokowi, Selasa 16 Maret 2021 ini, pasar tersebut tutup.
Tidak ada satupun kios sovenir yang buka.
Seorang warga, Nyoman Lanus yang ditemui di areal pasar mengantakan, pasar tradisional ini bukan tutup total karena pandemi.
Namun ditutup serangkaian kedatangan Presiden.
"Biasanya buka, hanya hari ini saja tutup," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, dikarenakan dalam penerapan protokol kesehatan.
Berbeda dengan areal Puri Agung Ubud yang bersebelahan dengan Pasar Ubud ini, suasananya tampak meriah.
Suara gamelan mengalun di areal puri.
Namun, tidak sembarang orang yang bisa berada di areal puri. Dimana protokol kesehatan berjalan sangat ketat.
Puri Ubud Gianyar Bersolek
Pasca pandemi Covid-19, Puri Agung Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, biasanya sepi.
Bahkan pintu gerbang istananya Wakil Gubernur Bali, Cok Ace ini kerap ditutup.
Hal ini disebabkan tidak adanya kunjungan wisatawan, selain itu juga untuk mengindari keluarga Puri Ubud dari Covid-19.
Namun pada Senin 15 Maret 2021, areal jaba sisi Puri Agung Ubud telah ramai.
Sejumlah pegawai pemerintah dari Pemkab Gianyar dan Pemprov Bali tampak melakukan sejumlah pekerjaan di sana.
Mulai dari menata meja, mempersiapkan sound system, dan sebagainya.
Tak hanya itu, sejumlah janur dan bunga pun menghiasi areal jaba sisi puri.
"Acara vaksinasi massal besok (16 Maret 2021) yang disaksikan Presiden akan dilangsungkan di sini. Saat ini kami masih melakukan persiapan," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa.
Ubud akan menjadi saksi sejarah dimulainya tahapan pembukaan pariwisata internasional di tengah pandemi Covid-19.
Di mana vaksinasi massal untuk warga di empat desa/kelurahan di Ubud, merupakan tahap pertama sebelum pariwisata dibuka.
Ida Upeksa menjelaskan, terkait vaksinasi massal di Puri Ubud yang akan berlangsung Selasa 16 Maret 2021, vaksinasi awal akan dilakukan untuk semua kalangan.
Mulai dari tokoh agama, tokoh pariwisata dan sebagainya.
"Ada 650 orang besok (16 Maret 2021) divaksin. Protokol kesehatan akan berjalan sangat ketat," tandasnya. (*)