Berita Bangli
Fakta Baru Penemuan Bayi di Bangli, Terungkap Sosok Ibu Kandung dan Kronologi Ditaruh di Rumah Kakak
Kasus penemuan bayi di Banjar Alengkong, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, menemui fakta baru.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kasus penemuan bayi di Banjar Alengkong, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, menemui fakta baru.
Berdasarkan olah TKP kepolisian, terungkap sosok ibu kandung sang bayi serta kronologis mengapa bayi itu berada di halaman rumah Ni Kasih.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Sutarjana, Senin 15 Maret 2021 menjelaskan, berdasarkan olah TKP pihaknya, diketahui bahwa ibu kandung dari bayi tersebut yang berinisial Md.
Namun Md diduga tidak bermaksud membuang bayi yang baru dilahirkannya.
Namun Md sengaja menitipkan bayinya ke Ni Kasih, yang merupakan kakak kandungnya.
"Rumahnya masih satu banjar, paling jaraknya sekitar 700 hingga 800 meter dari TKP rumah Ni Kasih," ungkapnya.
Baca Juga: Saat Nyepi, Ni Kasih Temukan Sesosok Bayi Terbungkus Kain Baju Berdarah di Bangli
Kapolsek menjelaskan, kejadian bermula pada Minggu 14 Maret 2021 jelang perayaan Hari Suci Nyepi.
Sekitar pukul 02.00 Wita, Md melahirkan bayinya di kebun belakang rumah seorang diri.
Pasca melahirkan, Kompol Sutarjana mengatakan wanita 25 tahun itu sempat istirahat dan menyusui bayinya.
Dan sekitar pukul 05.00 Wita, ia jalan kaki ke rumah Ni Kasih untuk menyerahkan bayi perempuan itu.
"Entah dia (Md) takut atau malu, atau bagaimana, karena Md ini diketahui belum memiliki suami,” katanya.
“Yang jelas ia tidak memiliki niat untuk membuang bayinya. Kalau toh dia punya niat membuang bayinya, jam 05.00 Wita saat menuju rumah kakaknya jalanan sekitar masih sepi," lanjutnya.
Bayi tersebut diselimuti dengan baju dari Md saat diserahkan pada Ni Kasih.
Setelah diserahkan, lanjut Kapolsek, oleh Ni Kasih bayi tersebut ditaruh di halaman rumahnya.