Berita Denpasar
Sambut Zona Hijau, Pemkot Denpasar Target 35 Ribu Penduduk dan Pekerja di Sanur Dapat Vaksin
Sambut Zona Hijau, 35 Ribu Penduduk dan Pekerja di Sanur Denpasar Bakal Divaksin
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar telah merancang mekanisme pelaksanaan vaksinasi terkait rencana penetapan Sanur sebagai salah satu kawasan zona hijau
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, pihaknya akan melaksanakan rapat terkait mekanisme vaksin Rabu, 17 Maret 2021 esok bersama pihak terkait.
Jaya Negara menyebut, jumlah penduduk yang akan divaksinasi di Sanur sebanyak 27 ribu orang.
Sementara untuk pekerja sebanyak 8 ribu orang.
"Untuk Sanur zona hijau, kami sedang mempersiapkan mekanisme pelaksanaan vaksin. Besok kami akan rapatkan," kata Jaya Negara, Selasa 16 Maret 2021.
Ia menambahkan, vaksinasi di Sanur dilaksanakan dengan berbasis banjar, dusun dan lingkungan.
Selain memanfaatkan tenaga medis, Pemkot juga akan bekerjasama dengan RS Swasta dan Universitas yang ada di Denpasar.
Baca juga: Pariwisata Bali Baru Dibuka Tahun Depan, Asita: Itu Kan Skema yang Diusulkan Oleh Kemenkes
"Kami juga mohonkan ke Pak Kapolda dan Panglima untuk menyiapkan tenaga relawan vaksin, yang tentunya dididik terlebih dahulu," katanya.
Selain itu, beberapa hotel juga siap menjadi tempat vaksin untuk karyawannya.
Sehingga target sebanyak 30 ribu sasaran vaksin di Sanur bisa selesai dalam waktu 3 minggu.
"Kami menyebar 20 titik layanan khusus di Sanur, sehingga kami harap 30 ribu bisa divaksin dalam 3 minggu," katanya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi ini masih menunggu suplay vaksin dari pusat.
Tiga Wilayah Zona Hijau
Seperti diberitakan Tribun Bali, Pemprov Bali telah menetapkan tiga wilayah yang akan dijadikan zona hijau yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua.
Pemerintah Provinsi Bali pun langsung tancap gas melaksanakan vaksinasi Covid-19 menyeluruh.
Vaksinasi dilakukan terhadap penduduk setempat serta pekerja yang ada di sekitar ketiga wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, vaksinasi pada zona hijau akan dilakukakan setelah perayaan Hari Raya Nyepi, tepatnya pada Selasa (16 Maret 2021) mendatang.
"Ini setelah Nyepi ini (dimulai) tanggal 16 ini kita rancang mulai (vaksinasi)," kata dr Suarjaya, Senin 15 Maret 2021.
Ketiga wilayah tersebut menjadi proyek percontohan untuk pembukaan pariwisata Bali.
Jika berhasil, maka akan dicoba di daerah lainnya. Ketiga wilayah tersebut akan dibuka pada Senin 15 Maret 2021.

"Ini menjadi sebuah proyek contoh. Nanti kalau sudah ada hasil akan dicoba juga ke tempat wisata lainnya. Setelah Nyepi 2021 akan kita mulai buka zona hijau pada tiga tempat itu,” ujarnya.
Dijelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk rancangan kawasan zona hijau di Bali dilaksanakan oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota.
"Jadi penanggungjawabnya bupati dan walikota. Memang Gubernur bertanggungjawab kepada seluruh Bali, tapi untuk operasionalnya dilakukan oleh para bupati dan walikota dengan perangkat di bawahnya," lanjutnya.
Proses vaksinasi akan dilakukan secara bertahap hingga Juni mendatang
Suarjaya berharap pada Juni nanti, ketiga wilayah itu menjadi zero case Covid-19.
Dengan begitu wilayah tersebut menjadi green zone atau zona hijau yang bebas dari kasus Covid-19.
Untuk diketahui, di kawasan Ubud terdapat empat desa atau kelurahan yang bakal dilakukan vaksinasi. Keempat desa tersebut yakni Desa Kedewatan, Kelurahan Ubud, Desa Petulu dan Desa Sayan.
Baca juga: Ikut Vaksin di Alaya Denpasar, Ida Pedanda Made Taman Dwija Putra: Masih Lebih Sakit Digigit Semut
Berikutnya di Sanur terdapat tiga desa atau kelurahan, yakni Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur.
Sementara di Nusa Dua terdapat empat desa yakni Kelurahan Benoa, Kelurahan Tanjung Benoa, Kelurahan Jimbaran dan Kelurahan Tuban di Kecamatan Kuta.
"Jadi tidak satu kecamatan, endak. Jadi dipilih yang zona pariwisata. Sedang dihitung (kebutuhan vaksinasinya), sekitar 340.000," tutupnya. (*)