Hampir Berjalan Sepekan, Kesdam IX Udayana Sudah Vaksin 5 Orang Disabilitas Dengan Cara Drive Thru
Sebelumnya, Kesdam IX Udayana telah membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 secara drive thru pada penyandang disabilitas yang berusia diatas 19 tahun.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sudah berjalan hampir sepekan, Kesdam IX Udayana telah memvaksin sebanyak lima orang disabilitas.
Sebelumnya, Kesdam IX Udayana telah membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 secara drive thru pada penyandang disabilitas yang berusia diatas 19 tahun.
Kolonel Ckm dr. I Made Mardika selaku Kakesdam IX Udayana Bali menyatakan bahwa pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara drive thru untuk masyarakat Disabilitas.
"Vaksinasi drive thru khusus untuk disabilitas sudah gencar dilakukan sosialisasi dari awal mulai pelaksanaannya. Dan beberapa masyarakat disabilitas yang mengikuti vaksinasi ini merasa tertolong dengan adanya kegiatan dari Kesdam ini," katanya pada, Rabu (17 Maret 2021).
Lebih lanjutnya ia menjelaskan, memang penyandang disabilitas yang memenuhi kriteria untuk divaksin jumlahnya sedikit.
Baca juga: RSAD Kota Denpasar Fasilitasi Disabilitas Ikuti Vaksinasi Covid-19 Dengan Drive Thru
Baca juga: Disabilitas Kini Punya Jalur Khusus Saat Datang Ke Polsek Gianyar Bali
Baca juga: Berdiri 17 Tahun, Yayasan Bunga Bali Beri Perawatan, Pelatihan & Pemberdayaan Penyandang Disabilitas
Dan pihaknya telah memfasilitasi bagi penyandang disabilitas yang tidak bisa turun dari mobil agar mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan cara drive thru.
Selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara drive thru untuk penyandang disabilitas, banyak masyarakat yang mengira bahwa anak-anak disabilitas juga dapat divaksin.
"Banyak masyarakat yang datang membawa keluarganya yang menyandang disabilitas tapi masih berumur anak-anak sementara untuk anak-anak saat ini belum dapat mengikuti kegiatan vaksinasi covid 19 harus yang di atas umur 19 tahun. Terlebih Kementerian Kesehatan belum menganjurkan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak," tambahnya.
Hingga saat ini sejumlah lima orang saja yang baru mengikuti vaksinasi drive true untuk disabilitas yang diadakan oleh Kesdam IX Udayana.
Sedikitnya jumlah disabilitas yang divaksin dikarenakan harus yang sudah berumur diatas 19 tahun dan harus memasuki kriteria-kriteria yang layak untuk divaksin atau lolos pada tahap skrining. (*)