Berita Bangli
Disdik Bangli Usul Pelaksanaan Ujian Semester Tatap Muka untuk SMP, Guru Diprioritaskan Dapat Vaksin
Pihak Dinas kini tengah melakukan sejumlah persiapan, salah satunya dengan mengusulkan guru-guru mendapatkan vaksin corona
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Ujian semester bagi siswa SMP di Bangli rencananya dilakukan secara tatap muka.
Pihak Dinas kini tengah melakukan sejumlah persiapan, salah satunya dengan mengusulkan guru-guru mendapatkan vaksin corona.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Bangli, Dewa Agung Putu Purnama mengungkapkan, pelaksanaan ujian semester di tingkat SMP rencananya dilakukan secara tatap muka.
Upaya ini bertujuan agar guru bisa melihat langsung kemampuan kognitif siswa.
Baca juga: Seluruh Sekdis di Bangli Bali Akui Kekurangan Pegawai , Paling Banyak Dari Disdikpora
“Rencananya persiapannya ada dua. Bisa dilakukan secara daring, bisa juga tatap muka.
Tapi kita masih koordinasi apakah diizinkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli,” ujarnya Kamis 18 Maret 2021.
Purnama mengatakan, secara umum pihak Disdik telah mengusulkan seluruh guru untuk mendapatkan vaksinasi.
Total ada 3.448 orang yang diusulkan mendapat vaksinasi.
Seluruhnya terdiri dari Guru PNS, Pegawai Tidak Tetap (PTT), serta Guru Tidak Tetap (GTT) di tingkat Paud, SD dan SMP.
“Mengenai jadwalnya belum diketahui. Dari pihak satgas mengatakan, saat ini vaksinasi masih fokus menyelesaikan sasaran di OPD,” ungkapnya.
Purnama menambahkan, apabila dari satgas mengizinkan pelaksanaan ujian semester dilakukan tatap muka, pihaknya berharap agar vaksinasi guru di 28 SMP, baik negeri maupun swasta mendapatkan prioritas.
“Saat ini belum ada kepastian. Namun usulan mengenai pelaksanaan ujian semester tatap muka tersebut telah menjadi bahan pertimbangan dari satgas,” imbuhnya.
Sementara pelaksaan ujian semester di tingkat SD, kata Purnama, pelaksanaannya dilakukan menyesuaikan kondisi sekolahnya masing-masing.
Ada beberapa sekolah yang telah selesai dan adapula yang masih berlangsung.
Baca juga: Cerita Nikah Massal di Bangli Bali, Nganten Bareng-bareng, Masuk Pura Dibatasi 3 Pasang Mempelai
Seperti di SDN 1 Batur, Kintamani; SDN 5 Batur, Kintamani.