Viral Video Diduga Pentolan KKB Papua Minta Culik Gadis Dan Bunuh Anak-Anak Demi Dapat Makanan 

Terdengar melalui handytalkie (HT) bahwa KKB Papua sudah merasakan susah makan dan mulai putus asa. 

Editor: Eviera Paramita Sandi
(Youtube Surya Online)
Ilustrasi KKB Papua 

Mereka berkomunikasi menggunakan alat handytalky (HT). Keduanya sama-sama menceritakan kondisinya.

Bahkan, salah satu pentolan OPM memilih mundur duluan.

Berikut dialog antar pimpinan KKB Papua yang sudah merasakan sulitnya hidup dan kelaparan di hutan.

Video viral itu diunggah akun Instagram @gardadepan_ind.

Tampak seorang pimpinan KKB berdialog dengan kelompok lain.

Pimpinan KKB yang memakai kaus tanpa lengan dan bercelana pendek ini mengaku capek karena gerakannya terus dipantau TNI-Polri.

Dia mengaku persediaan makanannya kini sudah habis.

"Mereka (TNI-Polri) semakin banyak, kami mau mundur saja," kata pentolan KKB ini dengan bahasa asli Papua.

Rekannya di seberang sambungan HT pun merasakan hal yang sama.

"Jadi begini bapa, kami disini juga susah, di sini kami juga susah untuk makan," katanya.

Selanjutnya pentolan KKB ini memutuskan akan mundur, sementara kelompok lain di seberang diminta untuk tetap bertahan.

"Ya sudah kalau kalian bertahan, kami mundur duluan saja," katanya.

Satu KKB Papua tewas

Sebelumnya, seorang anggota KKB tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI-Polri di hutan Mile 53 area PT Freeport Indonesia.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, selain Danton KKB Kali Kopi Ferry Elas, terdapat korban lain yakni Jerman Elas yang juga dilaporkan tewas dalam kontak senjata pada 28 Februari 2021 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved