Viral Video Diduga Pentolan KKB Papua Minta Culik Gadis Dan Bunuh Anak-Anak Demi Dapat Makanan 

Terdengar melalui handytalkie (HT) bahwa KKB Papua sudah merasakan susah makan dan mulai putus asa. 

Editor: Eviera Paramita Sandi
(Youtube Surya Online)
Ilustrasi KKB Papua 

TRIBUN-BALI.COM - Pentolan KKB Papua membuat masyarakat di daerah tersebut kembali resah. 

Pasalnya beredar video diduga KKB Papua perintahkan culik gadis dan mengancam akan membunuh anak-anak.

Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan uang untuk makan.

Video tersebut pun viral, setelah Satgas Nemangkawi mengepung tempat-tempat publik demi menghindari serangan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) membuat KKB Papua kelaparan.

Terdengar melalui handytalkie (HT) bahwa KKB Papua sudah merasakan susah makan dan mulai putus asa. 

Mereka pun memilih mundur dan mengancam akan menyerang kampung halaman Bupati Paniai di Distrik Kebo, Intan Jaya, Papua.

Dalam kondisi putus asa akibat tak diberi ruang gerak oleh Satgas Nemangkawi, KKB Papua pun melakukan intimidasi dan propaganda.

Video tersebut merekam bagaimana KKB Intan Jaya berkomunikasi melalui HT dengan pentolan KKB yang semakin terdesak.

Bahkan dalam rekaman tersebut, mereka akan menculik gadis untuk dilecehkan hingga melakukan tindak kejahatan yang lain.

Khusus di kampung halaman Bupati Paniai, mereka mengancam akan membunuh anak-anak di sana.

Hal itu imbas dari Bupati dianggap tidak bertanggungjawab atas uang klaim mereka sekitar Rp 2,3 miliar.

Mereka akan bersikap brutal, termasuk akan menembnaki pesawat dan helikopter yang berada di kabupaten tersebut.

Mereka juga memerintahkan menculik seorang gadis dan menyiapkan kebun sebagai tempat melakukan pelecehan. Mereka juga ingin membunuh anak-anak.

Saat ini Satgas Nemangkawi semakin menggiatkan operasi setelah ulah KKB Papua yang kian beringas, di antaranya menyandera pilot dan penumpang Susi Air.

Dalam video viral di Instagram, tampak seorang pimpinan OPM berkomunikasi dengan pentolan KKB Papua Lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved