Berita Gianyar
VIDEO Pencarian Komang Ayu di Sungai Petanu Bikin Warganet Salfok, Ada Sosok Perempuan Misterius
VIDEO Pencarian Komang Ayu di Sungai Petanu Bikin Salfok Warganet, Ada Sosok Perempuan Misterius
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pencarian terhadap Komang Ayu Ardani (37), korban kecelakaan di Sungai Petanu, Jalan Raya Gunung Sari, Ubud, Gianyar, Bali, masih terus dilakukan hingga Minggu (21 Maret 2021) pagi ini.
Jalur sekala dan niskala juga telah ditempuh sebagai upaya pencarian korban.
Namun, hingga Minggu pagi ini, korban Komang Ayu belum juga ditemukan.
Baca juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di Sungai Petanu, Nenek Meninggal, Anak Sempat Ditanya Dimana Ibu
Video dari Basarnas Bali terkait pencarian Komang Ayu di sekitar aliran Sungai Petanu mendapat tanggapan dan bahkan jadi bahan pembicaraan warganet setelah akun Instagram Tribun Bali memuat video tersebut.
Netizen dibuat salfok alias salah fokus dengan sesosok penampakan perempuan di potongan video menit detik ke-34 dan menit ke-1.

Sosok yang terlihat sebagai perempuan, yang sekilas terekam dalam video itu sempat ada yang mengiranya sebagai orang misterius.
Bahkan, ada yang berspekulasi macam-macam.
Sejumlah netizen juga memberi komentar pada video tersebut di akun Instagram Tribun Bali.
@mangadiw_ : Ade cewek seming jeneng ne
@antarayanidarma: Sumpah cewek cantik seming kayak pakai baju tanpa lengan.menghilang di balik bebatuan.semoga sebuah petunjuk.hati ini ditemukan.
@chatarina.ochoa: Salfok menit ke 2 berjalan ada cewek rambut panjang
@gustra4201: Itu yg cewek warga/tim ya min , soalnya badanya seming , enggk pakek kostim kalok tim. sinampure kalok salah tiang berkata salah
Tak pelak, sosok dalam video kiriman Basarnas Bali itu pun jadi bahan pembicaraan, termasuk di sebagian kalangan di grup WA BPBD Gianyar.
Saat ini Tribun Bali masih memastikan dan sedang mengonfirmasi ke pihak terkait siapa sebenarnya sosok perempuan yang terekam dalam video pencarian Komang Ayu yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Selengkapnya perhatikan video berikut ini:
Seperti diberitakan sebelumnya, Komang Ayu bersama anak dan ibunya mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor hingga terjun ke Sungai Petanu di bawah Jembatan Laplapan, Jalan Raya Gunung Sari, Ubud, Gianyar, Bali, Kamis 18 Maret 2021 malam.
Saat kejadian, Komang Ayu membonceng Kevin, anaknya dan Rindit, ibunya menggunakan sepeda motor Honda Vario Tekno nopol DK 6488 KAD yang dikemudikan Komang Ayu.
Saat melintas di jalur yang menurun dan menikung, jalan yang sedikit rusak dan tanpa ada lampu penerangan.
Satu keluarga warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar itu, melintas di tengah cuaca hujan.
Baca juga: UPDATE Pencarian Komang Ayu Hari Keempat, Mulai di Goa Gajah Gianyar, Sekitar 1 Km Lebih dari TKP
Komang Ayu yang melintas dari arah selatan ke utara kemungkinan tidak dapat menguasi laju kendaraannya sehingga terjatuh ke pinggir sungai dan kemudian sepeda motor bersama semua penumpangnya terjatuh ke dasar jurang.
Hari ini, Minggu 21 Maret 2021 pukul 08.00 Wita petugas gabungan kembali melakukan pencarian terhadap Komang Ayu yang belum ditemukan.
Pencarian hari ini merupakan hari ke empat, saat korban berserta dua orang keluarganya jatuh ke sungai petanu saat mengendarai sepeda motor, Jumat 18 Maret 2021.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, IGN Dibya Presasta mengatakan, pencarian di hari ke empat dimulai dari kawasan Sungai Petanu di bahwa Pura Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali atau sekitar lebih dari satu kilometer dari TKP semula.
Baca juga: Telusuri 2 Km dari Lokasi Kejadian, Terkendala Cuaca, Pencarian Komang Ayu Dihentikan di Gianyar
Adapun yang terlibat dalam pencarian hari ini, di antaranya 10 orang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar, 10 orang Balawista BPBD Gianyar, 30 orang anggota Basarnas, tiga orang anggota Polairud Polda Bali, dan tiga orang Polairud Polres Gianyar.
"Nanti juga ada sejumlah relawan yang akan bergabung mencari korban yang sampai saat ini belum ditemukan," ujarnya.
Terkait medan pencarian hari ini, kata Ngakan Dibya, medannya relatif lebih berisiko dari sebelumnya. Dimana pada kawasan sungai di bawah Konco, merupakan habitat ular.
"Goa Gajah berjarak satu kilometer lebih dari TKP. Tapi lokasi ini ke selatan ekstrim. Banyak ular di sana, dekat Konco," ujarnya. (*)