Kerajaan Inggris

Harry dan Meghan Terlihat Tidak Bahagia Pasca Acara Oprah

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle tidak terlihat bahagia setelah wawancara Oprah Winfrey yang menghebohkan pada 7 Maret 2021 lalu.

Penulis: Sunarko | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Twitter / Kensington Palace
Pangeran Harry Dan Meghan Markle 

Sementara itu, dalam penampilan publik pertamanya setelah penayangan wawancara Oprah dengan adik dan iparnya, Pangeran William menyangkal tegas tudingan rasisme di dalam keluarga Kerajaan Inggris.

Di akhir kunjungannya ke sebuah sekolah di Inggris, saat ditanya wartawan apakah dia telah berbicara dengan Harry adiknya pasca wawancara Oprah, William menjawab: ”Tidak. Saya belum berbicara dengannya, tetapi saya akan melakukannya.”

Ketika ditanya reporter Sky News tentang apakah Keluarga Kerajaan adalah keluarga rasis, Duke of Cambrigde (gelar Pangeran William) berusia 38 tahun itu menimpali: "Kami sama sekali bukanlah keluarga rasis."

Sebelumnya, dalam wawancara Oprah, Harry antara lain mengatakan bahwa selama hidup sebagai anggota resmi Keluarga Kerajaan, dirinya "terjebak" pada aturan dan tata cara Keluarga Kerajaan.

Harry menyebut kakaknya William dan ayahnya Pangeran Charles termasuk diantara yang sekarang “terjebak” di Kerajaan.

Pernyataan keterjebakan William dan Charles itu sebetulnya tidak muncul dalam wawancara Oprah yang berdurasi 90 menit.

Dalam wawancara, yang muncul hanya pernyataan Harry bahwa dirinya yang terjebak.

Namun, pada bagian rekaman wawancara yang tak ditayangkan itu ternyata ada pernyataan Harry tentang kakaknya William dan ayahnya Charles yang “terjebak” juga seperti dirinya.

Disebutkan Mirror, wawancara dengan Oprah sesungguhnya berlangsung selama 3 jam 20 menit. Namun, setelah melalui editing, hanya tayang dengan durasi 1,5 jam.

Bagian wawancara yang tidak ditayangkan itu kini menjadi rebutan industri media Inggris untuk dibeli dari Oprah. Sebab, disebut-sebut bahwa bagian wawancara yang tidak ditayangkan itu berisi pernyataan-pernyataan yang jauh lebih menghebohkan.

Sejumlah asisten di Kerajaan Inggris khawatir bahwa jika wawancara yang tidak tayang itu akhirnya diudarakan, kerusakan lebih jauh akan bisa terjadi.

Para pejabat istana Kerajaan Inggris kini sedang mencoba melakukan mediasi antara Harry (36) dan William (38), mengingat tidak lama lagi akan dilakukan peresmian patung ibunda mereka berdua, yakni Lady Diana, di lingkungan istana pada Juli nanti.

“Banyak yang berminat untuk menampilkan wawancara secara lengkap. Wawancara aslinya akan menjadi pertunjukan terbesar tahun ini di Inggris, dan kini sedang diburu oleh perusahaan-perusahaan media di seluruh dunia. Dijamin, tayangan wawancara yang belum ditampilkan itu akan menyedot banyak pemirsa, sehingga bisa menaikkan peringkat media. Rekaman wawancara itu kini jadi tambang emas bagi Oprah,” kata sebuah sumber di industri media seperti dikutip Sunday People.

Sehari setelah wawancara Oprah ditayangkan stasiun TV CBS, stasiun TV Inggris, yakni ITV, menayangkan wawancara yang sama dan berhasil menyedot sebanyak 12 juta pemirsa. 

Menurut Mirror, William disebut-sebut 'terguncang' setelah pernyataan Harry yang meledak-ledak di acara Oprah.

Namun, menurut sumber orang dalam kerajaan, William akan terus gigih mengabdikan diri pada tugasnya sebagai pewaris takhta Kerajaan Inggris.

William juga menyangkal “terjebak” sebagai anggota Keluarga Kerajaan. Bahkan, ia bertekad untuk mengambil pendekatan yang tegas sebagai raja Inggris kelak.

Artikel Tentang Kerajaan Inggris (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved