Corona di Bali
Masih Pro dan Kontra, Ketua IDI Kota Denpasar Minta Jangan Generalisasi Efek Vaksin AstraZeneca
Pemerintah Provinsi Bali saat ini tengah melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tiga wilayah dengan predikat Zona Hijau.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali saat ini tengah melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tiga wilayah dengan predikat Zona Hijau.
Namun kali ini vaksin yang akan disuntikkan bukanlah jenis Sinovac seperti sebelumnya.
Kali ini Pemerintah Provinsi Bali menyuntikkan peserta vaksinasi dengan menggunakan AstraZeneca.
Jenis vaksin astraZeneca ini pun tergolong masih menjadi pro dan kontra di masyarakat.
Hal itu karena sebelumnya sempat beredar kabar bahwa salah satu orang di Eropa mengalami pembekuan darah setelah disuntikkan vaksin Covid-19 jenis astraZeneca.
Ketika dikonfirmasi, Ketua IDI Denpasar dr. I Ketut Widiyasa menerangkan bahwa kasus pembekuan darah yang dialami oleh penerima vaksin ini tidak bisa serta-merta dapat digeneralisasi.
Baca juga: Vaksinasi di Sanur Gunakan Vaksin AstraZeneca, Lebih Manjur Mana dengan Sinovac? Ini Perbedaannya
Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Hari Pertama di Sanur Bali, Gunakan AstraZeneca
Baca juga: AstraZeneca Tegaskan Vaksin Buatannya Tidak Mengandung Babi
"Kasus ini hanya terjadi pada satu orang di Eropa, sehingga kita tidak perlu mengeneralisir," ungkapnya pada, Senin 22 Maret 2021.
Lebih lanjut ia menyatakan, dengan datangnya vaksin AstraZeneca saat ini, IDI Kota Denpasar siap mendukung upaya pemerintah untuk aktivitas vaksinasi dengan menggunakan AstraZeneca.
Menurutnya, tujuan vaksinasi adalah untuk membentuk kekebalan tubuh secara komunal.
Kekebalan tubuh komunal ini saat ini sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas lainnya.
"Sehingga dengan adanya vaksinasi ini bisa terbentuk kekebalan komunal. Dan kami mendukung vaksinasi karena secara legal penggunaan vaksin sudah ada izin dari lembaga yang berwenang yaitu, BPOM," jelasnya.
Mana Lebih Manjur?
Vaksinasi Covid-19 di Sanur, Denpasar, mulai dilakukan hari ini Senin 22 Maret 2021.
Seperti diketahui, Sanur menjadi salah satu dari tiga kawasan yang ditetapkan sebagai pilot project zona hijau di Bali bersama Ubud dan Nusa Dua.
Pelaksanaan vaksinasi ini akan menyasar sebanyak 35 ribu orang dan digelar di 12 titik yang tersebar di tiga wilayah yakni Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh, dan Kelurahan Sanur.