Berita Jembrana
Nelayan Hilang di Jembrana Ditemukan Meninggal Dunia
Nelayan di perairan Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Bali yang hilang akhirnya ditemukan. I Wayan Uliantara, 41 tahun, ditemukan dengan kondis
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Nelayan di perairan Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Bali yang hilang akhirnya ditemukan.
I Wayan Uliantara, 41 tahun, ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Korban baru saja melaut untuk mencari ikan Layur, sebelum ditemukan meninggal dunia oleh petugas BPBD, SAR dan kepolisian.
Informasi yang dihimpun, korban ditemukan di Perairan Ujung Prancak.
Saat itu ada seorang saksi yang melihat jenazah korban di sebelah timur pabrik amapis Pengambengan.
Kemudian melaporkan kejadian penemuan itu kepada pihak SAR.
Selanjutnya dilakukan pertolongan untuk melakukan evakuasi menuju lokasi penemuan jenazah.
Baca juga: Pencarian Korban Nelayan Hilang di Perairan Desa Perancak Jembrana Bali Dihentikan Sementara
Baca juga: Seorang Nelayan Hilang di Perairan Desa Perancak Jembrana, Eddy: Sampai Sekarang Belum Ditemukan
Kasatpolairud Polres Jembrana, IPTU Eddy Waluyo membenarkan, bahwa korban sudah ditemukan kemarin malam, dan sudah dilakukan evakuasi.
“Ya benar sudah ditemukan,” ucapnya Senin 22 Maret 2021.
Edy menuturkan, bahwa dari keterangan beberapa saksi bahwa korban dan beberapa nelayan Desa Perancak sama-sama melaut untuk mencari ikan layur, di perairan selatan Bali.
Setiap nelayan membawa perahu fiber sendiri-sendiri.
Menjelang pagi hari, korban dan rekannya hendak kembali ke darat melalui jalur muara desa perancak.
“Salah satu rekan korban memberikan keterangan sempat jam 7 pagi ketemu dan diajak kembali. Tapi korban kemudian menolak dan akan menunggu teman lainnya bernama Made Arianta."
"Akhirnya teman yang pertama mengajak yakni Ketut Sudiarsa pulang,” katanya.
Eddy melanjutkan, dari keterangan tekannya yang lain, yakni Arianta bahwa ketika saksi memasuki perairan muara Desa Perancak, saksi melihat perahu fiber yang di kemudikan oleh korban dalam keadaan mengapung dan kandas di pasir perairan muara perancak.
Baca juga: Nelayan di Jembrana Keluhkan Tak Bisa Beli BBM Bersubsidi Akibat Terganjal Surat Rekomendasi