Berita Badung

75 Kendaraan Dinas Pemkab Badung Belum Dilelang, Nurjana: Masih Penilaian Harga

Dari informasi yang diperoleh, kurang lebih 75 kendaraan dinas yang masih disimpan di Gedung Aset Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kondisi Kendaraan Dinas Pemkab Badung yang diletakkan di halaman Kantor Aset Puspem Badung, Senin 22 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Banyak kendaraan dinas Pemkab Badung belum masuk proses lelang.

Dari informasi yang diperoleh, kurang lebih 75 kendaraan dinas yang masih disimpan di Gedung Aset Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung.

Puluhan kendaraan tersebut terdiri atas sepeda motor dan mobil.

Dari pantauan di lokasi, puluhan motor disimpan di gudang yang kondisinya tertutup.

Namun beberapa kendaraan roda empat diletakkan di halaman terbuka yang langsung terkena hujan maupun terik matahari.

Saat ini puluhan kendaraan itu pun masih penilaian harga untuk dilakukan proses lelang.

Kabid Pengelola Aset Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung I Nengah Nurjana mengakui jika puluhan kendaraan dinas tersebut memang sudah tidak terpakai.

Baca juga: Sampai Hari Ini Sampah Kiriman Masih Menepi Sepanjang Pantai di Badung, Perhari Capai 22 Ton

Baca juga: Dikenal Digdaya Karena Pariwisata, Badung Kini Menjerit hingga Kesulitan Bayar Gaji Pegawai

Baca juga: Berharap Bantuan Dana dari Pusat, Pemkab Badung Akui Tak Mampu Bayar Gaji Pegawai

Kendaraan yang tidak terpakai lagi itu akunya sudah berusia lebih dari 20 tahun.

“Kendaraan yang tersimpan dan tidak digunakan itu adalah kendaraan lama, sekitar tahun 90an. Kalau dihitung sekarang sudah 20 tahun lebih usianya,” ujar Nurjana Senin 22 Maret 2021

Terkait penyimpanan kendaraan dinas, Nurjana menjelaskan ada beberapa kendaraan yang tersimpan di masing-masing perangkat daerah dan beberapa disimpan di gudang aset.

Bahkan di halaman gudang aset terdapat 16 kendaraan dinas roda empat termasuk dua mobil ambulans.

“Jumlah kendaraan yang tidak terpakai saya hitung dahulu karena harus melihat datanya. Namun hitungan kasarnya sekitar 75 kendaraan, yakni 50 sepeda motor sedangkan sisanya mobil,” katanya

Terkait kondisi kendaraan yang terbengkalai dan tidak terurus, pihaknya malah menampiknya.

Nurjana menerangkan bahwa tidak ada kendaraan yang terbengkalai.

Baca juga: 2 Tahun Diresmikan Jokowi, Perumda Pasar Belum Bisa Pungut Sewa Kios dan Los di Pasar Badung

Baca juga: Diselenggarakan Sejak Akhir 2020 Lalu, Pasar Kaget di Seminyak Badung Wadahi Para UMKM 

Menurutnya, kendaraan tersebut sedang dalam penilaian dan penentuan harga lelang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved