Corona di Bali
Pemprov Dukung Penerapan Alat Deteksi Covid-19 dengan Genose untuk Wisatawan
Selain rapid dan swab test, saat ini Pemerintah Provinsi Bali mulai melirik penerapan alat deteksi Covid-19 yang lain yaitu, Tes Genose.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Selain rapid dan swab test, saat ini Pemerintah Provinsi Bali mulai melirik penerapan alat deteksi Covid-19 yang lain yaitu, Tes Genose.
Nantinya alat Genose ini akan digunakan untuk mendeteksi para wisatawan yang akan berkunjung ke Bali.
Hal itu tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat dikonfirmasi pada, Senin 22 Maret 2021.
"Kita sangat setuju, kita sangat mendukung. Jadi sama saja, kalau satu sudah diterima, kenapa yang lainnya tidak. Jadi penyakitnya kan sama, biar lewat mana juga sama," ungkapnya.
Baca juga: Cara Membedakan Gejala Tuberkulosis dan Covid-19, Perhatikan Durasi Batuk
Baca juga: 1.279 Warga Divaksinasi Covid-19 Hari Pertama di Sanur, Denpasar
Baca juga: Sebanyak 5.600 Orang dari Komunitas Bandara Ngurah Rai Jalani Vaksinasi Covid-19
Ketika disinggung mengenai apakah Bali akan menerapkan teknologi dalam negeri itu, ia menjawab Pemprov Bali tentunya akan mendukung teknologi itu.
"Iya (akan terapkan), kita dukung. Terlebih lagi kalau sudah ada yang divaksin. Yang sudah divaksin ini kita juga minta keringanan bagi yang sudah divaksin. Untuk apa juga sudah divaksin tapi diperlakukan sama (deteksi Covid-19)," tutupnya.
Angkasa Pura I Simulasikan di 15 Bandara
PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di 15 bandara kelolaan yang dilakukan secara bertahap.
Simulasi ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara, sebelum nantinya diputuskan mengenai kelayakan implementasi GeNose C-19 sebagai salah satu alat deteksi Covid-19 di bandara oleh regulator terkait di sektor transportasi udara.
Simulasi GeNose C-19 dimulai di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kamis 18 Maret 2021.
Kemudian simulasi GeNose dilakukan di Bandara Juanda Surabaya, Kamis 25 Maret 2021.
Pada April 2021 simulasi akan dilakukan di 13 bandara kelolaan lainnya, yakni di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Hari Pertama di Sanur Bali, Gunakan AstraZeneca
Baca juga: Update Covid-19 Kota Denpasar, Kasus Positif Bertambah 37 Orang dan 1 Pasien Meninggal Dunia
Juga di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Lombok Praya, Bandara El Tari Kupang, Bandara Pattimura Ambon, Bandara Frans Kaisiepo Biak, dan Bandara Sentani Jayapura.
"Angkasa Pura I sangat mendukung rencana penerapan GeNose C-19 sebagai salah satu alat tes Covid-19 di bandara, bersama swab antigen dan PCR, yang diinisiasi oleh Pemerintah," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Oleh karena itu, dari rencana awal simulasi GeNose C-19 yang hanya akan dilakukan di YIA, kemudian pelaksanaan simulasi diperluas di 13 bandara.