Berita Badung
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Wilayah Mengwi Badung,Tubuh Korban Telah Membiru
Warga banjar Sayan Delodan, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi Badung digegerkan dengan adanya penemuan mayat disalah satu rumah kos diareal
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga banjar Sayan Delodan, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi Badung digegerkan dengan adanya penemuan mayat di salah satu rumah kos di areal tersebut pada Selasa 23 Maret 2021.
Mayat jenis kelamin laki-laki yang bernama I Made Suartika (53) itu pun kondisinya membiru dan mengeluarkan darah pada telinganya.
Saat diperiksa aparat kepolisian dari Polsek Mengwi, tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Namun Jenazah pria asal Banjar Ulapan II, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung itu sudah dibawa ke RSUP Sanglah.
Baca juga: Insiden Lakalantas, Driver Ojol Tabrak Dump Truk di Pecatu Badung Bali
Kasubag Humas Bag Ops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi mengatakan penemuan mayat tersebut diketahui pada pukul 11.30 wita.
Bahkan pertama kali ditemukan oleh teman wanita korban yang bernama Ni Ketut Suciati (51).
"Tadi siang ditemukan mayat di kosan milik I Ketut Suardana, tepatnya di Banjar Sayan Delodan, Werdi Bhuwana, Mengwi," katanya Senin 23 Maret 2021 malam
Menurut keterangan teman wanitanya, lanjut Oka Bawa pada Senin, 22 Maret 2021, korban sempat menelepon Suciati pada pukul 18.30 wita untuk meminta dibawakan nasi bungkus.
Namun Suciati baru bisa membawakan nasi tersebut ke kos pada hari Selasa, 23 Maret 2021 tepatnya pukul 11.30 wita.
Nah saat sampai di rumah kos tersebut, Suciati melihat pintu kamar kos sudah terbuka, dan korban dalam posisi tidur.
Tapi setelah didekati kondisi tubuh korban telah membiru.
"Jadi setelah melihat korban meninggal dunia, Suciati ini menemui salah satu keluarga korban I Wayan Singgih di Desa Blahkiuh, Abiansemal.
Ia pun langsung menceritakan hal tersebut kepada I Wayan Singgih," kata oka Bawa.
Lanjut dijelaskan, saat itu Wayan Singgih menyarankan untuk menelepon keluarga yang lain dan melaporkan ke Kantor Polisi terdekat khususnya Polsek Mengwi.
Baca juga: Pertanian di Badung Nihil Puso, Produksi Padi Musim Tanam I Capai 15.614 Ton
"Saksi juga menyampaikan bahwa terakhir bertemu korban pada hari Senin pada sore hari dan korban hanya sebagai teman saksi serta korban memang selama ini tinggal di kos sendirian dan tidak memiliki riwayat sakit," jelasnya.