Vaksin AstraZeneca Telah Didistribusikan ke Bali, Ketahui Tanggal Kedaluwarsa dan Efek Sampingnya

Vaksin AstraZeneca Telah Didistribusikan ke Bali, Ketahui Tanggal Kedaluwarsa Vaksin AstraZeneca dan Efek Sampingnya

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Tim medis menyuntikkan vaksin pada warga di Banjar Dangin Peken, intaran, Sanur, Denpasar, Senin 22 Maret 2021. - Vaksin AstraZeneca Telah Didistribusikan ke Bali, Ketahui Masa kedaluwarsa dan Efek Sampingnya 

Dante mengatakan, adanya laporan tersebut pun ditindaklanjuti dengan sidang di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) termasuk di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Eropa.

Hasilnya memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan antara peningkatkan kekentalan darah dan vaksinasi.

"Vaksin AstraZeneca masih aman digunakan berdasarkan keputusan WHO," kata Dante.

Dante juga mengatakan, vaksin AstraZeneca yang sudah tiba di Tanah Air memiliki batas kedaluwarsa pada 31 Mei 2021.

Oleh karena itu, pemerintah pun melakukan percepatan dengan mendistribusikan ke beberapa daerah untuk mulai digunakan.

Rentang Waktu Pemberian Vaksin
Untuk diketahui, rentang waktu atau interval penyuntikan vaksin AstraZeneca yakni selama 8-12 minggu.

Dengan kata lain, vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin AstraZeneca memiliki jarak waktu penyuntikan dua bulan.

Rentang waktu untuk AstraZeneca ini berbeda dengan vaksin Sinovac.

Menurut Nadia, vaksinasi Covid-19 menggunakan Sinovac memiliki rentang waktu lebih pendek, yakni selama 14 - 28 hari.

Baca juga: Vaksinasi di Sanur Gunakan Vaksin AstraZeneca, Lebih Manjur Mana dengan Sinovac? Ini Perbedaannya

Ilustrasi vaksinasi - Warga Ubud, Sanur, dan Nusa Dua Bersiap, Vaksinasi Segera Dimulai Menuju Zona Hijau Covid-19
Ilustrasi vaksinasi - Warga Ubud, Sanur, dan Nusa Dua Bersiap, Vaksinasi Segera Dimulai Menuju Zona Hijau Covid-19 (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 asal AstraZeneca ke seluruh provinsi di Tanah Air.

Hal ini Jokowi sampaikan saat meninjau vaksinasi massal di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).

"Tadi saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur dan ke provinsi-provinsi yang lain," kata Jokowi.

Ia telah bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dan para kiai untuk membahas penggunaan vaksin AstraZeneca.

Berdasar hasil pertemuan tersebut, dinyatakan bahwa vaksin asal Inggris itu siap digunakan dalam vaksinasi di Jawa Timur.

"Segera akan digunakan di pondok pesantren-pondok pesentren yang ada di Jawa Timur. Saya kira ini juga patut kita apresiasi," kata Jokowi.

(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin AstraZeneca Telah Didistribusikan ke 7 Provinsi Ini..." dan "Wamenkes Sebut Penggumpalan Darah usai Vaksinasi AstraZeneca 30 Kasus dari 50 Juta Suntikan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved