Berita Bangli
Bangli Rencanakan Zona Hijau, 20 Ribu Warga Bangli di Tujuh Desa Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Kabupaten Bangli kini tengah ancang-ancang menyiapkan zona hijau (green zone).
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Sekarang kan sudah dibuka pariwisata untuk tamu domestic,” ucapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, teknis pelaksanaan vaksinasi akan melibatkan seluruh OPD untuk memvalidasi sasaran penduduk di masing-masing wilayah binaan.
Selain juga menyiapkan tempat untuk pos pelayanan, serta membantu di pelayanan vaksinasi.
“Vaksinasi kan ada empat meja. Meja satu untuk pendaftaran, karena tidak terlalu teknis maka diserahkan pada OPD. Sedangkan meja dua screening, dan meja tiga pelayanan vaksinasi adalah tugas kami di Dinas Kesehatan. Kemudian meja empat, untuk pelaporan, itu tugas OPD. Saat ini, kami sudah merancang untuk pembagian tugas masing-masing OPD serta membuat SOP. Supaya jelas nanti, karena OPD-OPD ini kan belum tahu. Rencananya hari Senin, 29 Maret kita akan menemui semua OPD untuk sosialisasi,” ungkapnya.
Nadi mengatakan pihaknya akan membuka 20 pos pelayanan vaksinasi.
Sebab target Bupati, pencanangan vaksinasi dosis pertama di tujuh desa tersebut berlangsung selama lima hari.
Sehingga masing-masing pos pelayanan akan melayani sekitar 1.000 orang.
“Nanti akan dibuka di Kintamani ada delapan pos pelayanan. Sedangkan di Kubu, Apuan, dan Tembuku masing-masing ada empat pos pelayanan. Sehingga target lima hari pelaksanaan dosis pertama bisa diselesaikan. Mengenai target pelaksanaannya, kita masih menunggu ketersediaan vaksin dari provinsi. Kita sudah menyiapkan rancangan sistematis konsep ini, nanti begitu ada tanda dari provinsi mengenai ketersediaan vaksin, kita segera laksanakan,” tandasnya. (*).